Banner Iklan

Pengakuan Petugas SPBU yang Dipukul Pengemudi: Hanya Ikuti Aturan

Admin JSN
26 April 2025 | 13.04 WIB Last Updated 2025-04-26T06:05:29Z


SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM - Seorang petugas SPBU di Dusun Gumeddeng, Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, diduga menjadi korban pemukulan oleh seorang pengemudi mobil. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (24/4/2025) dan kini viral di media sosial setelah rekaman CCTV-nya tersebar luas.

Korban bernama Arrofiq (22), warga Desa Krampon, Kecamatan Torjun, menceritakan kejadian bermula saat seorang pengemudi mobil Honda Brio putih datang untuk mengisi BBM jenis pertalite. 

Sang pengemudi menunjukkan barcode sebagai syarat pengisian BBM bersubsidi.

Namun saat diperiksa, barcode tersebut tidak sesuai dengan nomor polisi kendaraan yang dibawa. Sesuai prosedur, Arrofiq menolak untuk melayani pengisian.
"Barcode-nya tidak cocok dengan mobil yang digunakan, jadi tidak bisa saya isi. Itu sudah aturan dari atas," jelas Arrofiq saat ditemui, oleh sejumlah media Jumat,(25/4/2025).

Menolak permintaan tersebut ternyata membuat pengemudi tersinggung. Meski sudah dijelaskan secara baik-baik, pelaku tetap memaksa ingin mengisi dan membandingkan dengan SPBU lain.
"Dia bilang di tempat lain bisa. Saya bilang, kalau begitu silakan isi disana, daripada saya yang kena tegur pimpinan," ungkapnya.

Ucapannya itu justru membuat pelaku emosi. Tanpa peringatan, pengemudi langsung memukul wajah Arrofiq.
"Pukulannya kena pipi kiri saya. Rasanya sakit sekali, tapi saya tidak membalas," tambahnya.

Petugas lain segera datang untuk melerai pertikaian tersebut. Pelaku akhirnya pergi tanpa sempat diidentifikasi lebih lanjut.

Kapolsek Jrengik AKP Heriyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kami sudah turunkan anggota ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Tapi korban belum melapor secara resmi,” ujarnya.

Sampai saat ini, Arrofiq belum memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. Namun Ia dan Keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak manajemen tempat ia bekerja.

Selanjutnya Arrofiq berharap masyarakat bisa lebih memahami bahwa petugas SPBU hanya menjalankan aturan yang berlaku.
“Saya cuma menjalankan tugas sesuai prosedur. Tidak lebih,” pungkasnya.

Pewarta: Bn

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pengakuan Petugas SPBU yang Dipukul Pengemudi: Hanya Ikuti Aturan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now