Banner Iklan

Monev UTBK-SNBT dan Groundbreaking Poliklinik Baru, UM Miliki Fakultas Kedokteran

Admin JSN
24 April 2025 | 13.15 WIB Last Updated 2025-04-24T06:26:18Z

  

UM melaksanakan agenda monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT), serta peletakan batu pertama pembangunan Poliklinik UM

MALANG|JATIMSATUNEWS.COM — Universitas Negeri Malang (UM) kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan dan layanan kesehatan. Dua agenda penting digelar secara berurutan pada Kamis pagi: monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT), serta peletakan batu pertama pembangunan Poliklinik UM, (24/04/2025).

Kegiatan hari ini diawali pukul 06.30 WIB dengan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan UTBK-SNBT. Kegiatan ini dimulai dari Lobi Graha Rektorat UM dan dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai lokasi ujian. Monitoring ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar, aman, dan sesuai standar protokol yang telah ditetapkan. Sejumlah pimpinan dan tim pengawas turut serta dalam kegiatan ini untuk memastikan kesiapan fasilitas dan kenyamanan peserta.

Dilanjutkan pada pukul 08.30 WIB, digelar acara groundbreaking pembangunan Poliklinik Universitas Negeri Malang yang berlokasi di Gedung B3 Fakultas Kedokteran. Acara ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di UM, khususnya dalam bidang kesehatan.

Rektor UM sekaligus tokoh pendidikan nasional, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Ia menyampaikan rasa syukur atas berdirinya Fakultas Kedokteran di UM, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk Majelis Wali Amanah.

"Kita bersyukur bahwa UM kini telah memiliki Fakultas Kedokteran sesuai dengan saran dari Majelis Wali Amanah. Hari ini kita memulai pembangunan rumah sakit pendidikan utama yang juga akan menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat," ungkap Prof. Hariyono.

Beliau juga menambahkan bahwa pembangunan poliklinik ini bukan hanya akan melayani warga UM, tetapi juga masyarakat luas. Poliklinik ini diharapkan menjadi laboratorium nyata bagi mahasiswa dari berbagai prodi kesehatan seperti kedokteran, keperawatan, dan kebidanan untuk mengasah keterampilan mereka dalam pelayanan medis.

Tak hanya itu, Prof. Hariyono mengungkapkan wacana inovatif terkait pengembangan layanan darurat yang dapat diakses lebih cepat, termasuk pemanfaatan teknologi seperti pengiriman obat darurat melalui drone dan pembangunan ruang khusus di lantai empat untuk kasus emergensi seperti hemodialisa dan kecelakaan.

“Dengan adanya sarana ini, kita berharap mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga bisa praktik langsung memberikan layanan kesehatan. Bahkan prodi gizi pun bisa terlibat dalam penyediaan makanan sehat dalam layanan ini,” jelasnya.

Pembangunan poliklinik ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025 dan dapat mulai melayani masyarakat secara optimal. Dengan berbagai inovasi yang direncanakan, UM menunjukkan langkah nyata dalam menjawab tantangan pendidikan dan kesehatan masa depan.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Monev UTBK-SNBT dan Groundbreaking Poliklinik Baru, UM Miliki Fakultas Kedokteran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now