Banner Iklan

Megawati Hangestri Resmi Tinggalkan Red Sparks, Ini Alasan Tak Perpanjang Kontrak

Admin JSN
09 April 2025 | 17.57 WIB Last Updated 2025-04-09T15:38:18Z
Megawati Hangestri resmi tinggalkan Red Sparks usai musim V League 2024/25./Instagram @red__sparks

DAEJEON | JATIMSATUNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi resmi meninggalkan Red Sparks usai dua musim berjuang bersama di Liga Voli Korea Selatan.

Musim 2024/25 menjadi perjuangan terbaik keduanya di V League wanita.

Daejeon Jungkwanjang Red Sparks diantarkan Megawati Hangestri ke final kejuaraan akhir musim untuk pertama kali setelah 13 tahun.

Mega dan Red Sparks memang gagal juara, namun mereka mendapat pujian dari banyak pihak.

Khususnya tentang penampilan Mega yang berkembang pesat pada musim keduanya bareng Red Sparks di V League.

Pelatih Ko Heejin memberi pujian kepada Mega, dan menyebutnya sebagai pemain hebat yang akan dikenang atas penampilannya di final V League 2024/25.

Pujian juga diberikan idola Mega, Kim Yeon-koung yang dibuat kesulitan untuk meraih gelar juara pada akhir kariernya.

"Saya terkejut melihat betapa bagusnya dia. Saya pikir, dia telah tumbuh banyak pada musim ini dan telah menjadi pemain yang tangguh," ujar Kim Yeonkoung, dikutip dari laman Volleytrails.

Tetapi, perjalanan Mega dan Red Sparks telah berakhir selepas musim 2024/25 tuntas.

Mega dipastikan tidak akan memperpanjang kontrak dengan Red Sparks untuk musim depan. Ini dikonfirmasi oleh pihak klub dan agen Mega pada Rabu (9/4).

"Mega telah memutuskan untuk menyerah dalam memperbarui kontraknya dengan Jung Kwan Jang. Dengan demikian, Mega yang pertama kali melangkah ke pentas V-League pada musim 2023-24 tidak akan mengenakan seragam Jungkwanjang pada musim depan," tulis media Korea Selatan, eDaily.

Alasan Mega tidak menerima permintaan tulus sang manajer tim untuk memperbarui kontraknya adalah karena ia ingin tinggal bersama ibunya yang tunggal dan kesehatannya sedang buruk.

Mega belum memutuskan jenjang kariernya, namun dikabarkan ingin bermain untuk tim di liga domestik Indonesia atau tim di liga Asia Tenggara, seperti Thailand atau Vietnam.

"Mega sangat bahagia selama dua tahun di Jeonggwanjang sehingga ia sangat ingin memperbarui kontraknya. Tetapi, kesehatan ibunya yang buruk membuatnya menyerah untuk tetap bertahan di V-League karena ia ingin merawatnya," ungkap agen Mega, dikutip dari eDaily Korea.

Menurut agennya, Mega berencana untuk memilih tim di liga dengan cuaca yang lebih hangat dan musim yang relatif lebih pendek daripada V-League agar dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibunya.

"Mega bukan hanya pemain papan atas, tetapi juga pribadi hebat yang bisa bergaul baik dengan pemain dan pelatih lain, serta merupakan pemain yang berdedikasi," ujar salah seorang ofisial Red Sparks.

"Kami mendukung tantangan baru Mega, dan kami berharap dapat bekerja sama dengannya lagi suatu hari nanti," tandasnya.

Dengan kepastian ini, maka Mega milih 'perpisahan yang indah' dengan Red Sparks, tim yang membesarkan namanya di Korea Selatan dan yang pertama percaya dengan bakatnya. ***

Penulis: YAN

Baca juga: Mega Menangis usai Red Sparks Gagal Juara

Mega Ukir Sejarah Meski Red Sparks Gagal Juara

Hasil dan Statistik Laga Terakhir Pink Spiders vs Red Sparks di Final V League 2024/25

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Megawati Hangestri Resmi Tinggalkan Red Sparks, Ini Alasan Tak Perpanjang Kontrak

Trending Now