.png)
 |
| Mantan rekan Megawati Hangestri, Wipawee Srithong gabung Red Sparks meski sedang perawatan cedera ACL./Instagram @swipawee1 |
SEOUL | JATIMSATUNEWS.COM - Mantan rekan setim Megawati Hangestri Pertiwi yakni Wipawee Srithong bergabung dengan Red Sparks.
Daejeon Jungkwanjang Red Sparks yang dilatih Ko Hee-jin memilih Wipawee Srithong sebagai pemain asing kuota Asia untuk musim depan.
Wipawee mengisi slot Asia yang ditinggalkan Megawati Hangestri usai memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Red Sparks usai musim 2024/25 berakhir.
Maka, Red Sparks akan diperkuat Wipawee Srithong pada musim 2025/26 mendatang di Liga Voli Korea Selatan.
Wipawee pun pernah setim dengan Mega di klub Thailand, Chonburi Supreme pada musim 2020/21.
Ini membuat pendukung Red Sparks dari Indonesia juga setuju dengan pemilihan Wipawee sebagai pemain Asia baru pengganti Mega.
Walau demikian, pemilihan Wipawee sebagai pengganti Mega di kuota Asia menuai dua tanggapan. Ada yang setuju karena kualitasnya sebagai outside hitter (OH) dalam membantu pertahanan sangat bagus dan dibutuhkan Red Sparks jika berkaca pada performa musim lalu.
Pada sisi lain, penggemar tim asal Daejeon ini juga menanyakan kondisi kebugaran Wipawee yang mengalami cedera ACL pada lutut kirinya sejak Februari lalu.
Pelatih Ko Heejin pun telah mengungkap alasannya memilih Wipawee sebagai pemain Asia untuk musim depan.
"Saya puas dengan pilihan Wipawee, yang merupakan pemain kunci dalam kejuaraan terpadu musim lalu," ucap Ko Heejin, dikutip dari media Korea Selatan, Sports Worldi.
"Meskipun Wipawee mengalami cedera, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menunjukkan penampilan yang baik sekali lagi melalui rehabilitasi tim yang cermat," imbuhnya.
Tanggal kembalinya Wipawee di atas lapangan paling memungkinkan yakni setelah awal musim depan. Dia diperkirakan baru bisa bertanding setelah sebulan musim dibuka.
Apabila musim V League 2025/26 dibuka pada pertengahan Oktober, maka Wipawee akan siap kembali ke atas lapangan pada pertengahan akhir November.
Maka, mantan pemain Suwon Hyundai Hillstate ini akan bertanding pada peralihan putaran pertama menuju putaran kedua.
"Kemampuan bola volinya sudah teruji secara memadai. Mengenai kondisinya, rehabilitasi pemain bisa berbeda-beda, tergantung kemauan pemain dan pengaruh pelatih. Saya rasa, jika berlatih keras, masa rehabilitasi bisa dipersingkat dan bisa menunjukkan performa yang baik. Saya yakin dengan rehabilitasi ini dan Wipawee akan mampu mengatasinya dengan baik," tegas Ko.
Pemilihan dan pengumuman perekrutan Wipawee sebagai pemain baru Red Sparks dilakukan saat undian pemilihan pemain asing kuota Asia oleh Federasi Bola Voli Korea (Kovo) pada Jumat (11/4) pagi WIB di Mayfield Hotel Seoul.
Pemilihan ini dilakukan secara daring bagi pemain dan secara luring bagi tim dan pelatih.
Pemilihan dan perekrutan pemain kuota Asia dilakukan divisi putri dan putra hari ini. Berikut, hasil pengumuman pemain kuota Asia V League 2025/26.
Divisi Putri
1. AI Peppers: Stefanie Weiler 29 tahun Australia OH 195 cm
2. Hi Pass: Thanacha Sooksod 25 tahun Thailand OP 180 cm
3. IBK Altos: Alissa Kinkela 23 tahun Australia OP 193 cm
4. GS Caltex: Reina Tokoku 26 tahun Jepang OH 177 cm
5. Heungkuk Pink Spiders: Anilise Fitzi 29 tahun Selandia Baru MB 183 cm
6. Hyundai Hillstate: Jasuteisu Yauchi 26 tahun Jepang OH 176 cm
7. Jungkwanjang Red Sparks: Wipawee Srithong 26 tahun Thailand OH 174 cm.
Divisi Putra
1. KB Stars: Mohammed Yaqoob 31 tahun Bahrain OH 187 cm
2. Hyundai Skywalkers: Bayarsaikhan Batsukh 27 tahun Mongolia MB 197 cm
3. Korean Air Jumbos: Ryohei Iga 31 tahun Jepang L 171 cm
4. Samsung Fire Bluefangs: Arshdeep Singh Dosanjh 29 tahun Australia S 204 cm
5. Kepco Vixtorm: Enkh Erdene Jargaltsogt 26 tahun Mongolia OP 198 cm
6. Woori Card WON: Ali Haghparast 21 tahun Iran OH 198 cm
7. OK Savings Bank: Mahdi Jelveh Ghaziani 24 tahun Iran MB 208cm.
Merujuk daftar ini, maka tidak ada satu pun pemain dari Indonesia yang dipilih 14 tim Korea Selatan.
Indonesia sebetulnya ada 1 pemain putri yakni Yolla Yuliana dan 9 pemain putra yang salah satunya adalah Rivan Nurmulki.
Maka, untuk pertama kalinya dalam dua musim terakhir, V League Korea Selatan tanpa pemain asing asal Indonesia. ***
Penulis: YAN
