Disertasi Dr. Shinta Maharani Trivena: Literasi Keuangan Kunci Sukses UMKM Pariwisata
MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - Dr. Shinta Maharani Trivena, S.AB., M.AB memaparkan hasil disertasinya yang berjudul “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan yang Dimediasi oleh Pengalaman Keuangan, Akses Kredit, dan Keputusan Pembiayaan”.
Orasi Disertasi Program Doktor Ilmu Administrasi ini diselenggarakan Kamis (17/04/2025), di Gedung B Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB).
Dalam disertasinya, Shinta membahas pariwisata sebagai leading sector perekonomian Indonesia, yang menjadi salah satu penyumbang terbesar devisa negara.
Malang Raya sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia mencatat 13 juta kunjungan wisatawan pada 2023. Hal tersebut menciptakan peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pendukung pariwisata yang menyediakan berbagai layanan seperti akomodasi, kuliner, toko souvenir, transportasi wisata, dan jasa perjalanan.
Melalui penelitiannya, Shinta menyoroti fenomena permasalahan keuangan, terutama dalam pengembangan properti, pengelolaan hutang, dan modernisasi sarana, yang menyebabkan UMKM pariwisata sulit berkembang signifikan. Dari hasil analisis data, Shinta menemukan literasi keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengalaman keuangan, dan mendorong pelaku UMKM untuk lebih aktif mengeksplorasi dan menggunakan produk keuangan.
“Pemahaman keuangan yang baik lebih efektif jika didukung oleh kemudahan akses kredit, pengalaman praktis, dan keputusan pendanaan yang tepat, sehingga literasi keuangan memberikan dampak lebih optimal terhadap kinerja keuangan,” terangnya.
Beberapa saran ia sampaikan, antara lain (1) Pemilik usaha mikro pariwisata harus mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan dari Dinas Pariwisata, Dinas UMKM, dan lembaga perbankan yang menekankan implementasi praktis, bukan hanya pemahaman teoritis. (2) Pemilik usaha perlu menyusun perencanaan pembiayaan yang menyeimbangkan kredit formal untuk pengembangan jangka panjang dan informal untuk kebutuhan mendesak, serta membangun dana darurat operasional. (3) Pemilik usaha perlu mengalokasikan pendapatan secara sistematis untuk pengembangan aset, meliputi modernisasi peralatan, pengadaan armada khusus, dan transisi dari sewa ke kepemilikan properti.
Ia juga berharap Otoritas Jasa Keuangan dan Perbankan mendorong pengembangan program edukasi keuangan berbasis praktik bagi pemilik usaha mikro pendukung pariwisata, seperti workshop pengelolaan arus kas musiman, simulasi pengajuan kredit, dan pelatihan analisis kelayakan usaha.
Disertasi ini dipromotori oleh Prof. Dr. Kadarisman Hidayat, M.Si, M. Kholid Mawardi, S.Sos, MAB, Ph.D (Ko-Promotor 1), dan Dr. Nur Imamah, SAB., MAB., Ph.D (Ko-Promotor 2). Tim Dosen Penguji terdiri dari Prof. Dr. Drs. Edy Yulianto, MP, Dr. Nila Fidausi Nuzula, S.Sos., M.Si., Ph.D, Dr. Saparila Worokinasih S.Sos., M.S, Dr. Drs. Dwi Atmanto, M.Si, Prof. Irwan Tri Nugroho S.E., M.Sc. Ph.D, dan Prof. Dr. Dra. Anik Kusmintarti, MM.
Shinta Maharani Trivena menyelesaikan program Sarjana dan Magister Administrasi Bisnis, serta studi doktoral Program Doktor Ilmu Administrasi di FIA UB. Saat ini Ia menjabat sebagai dosen tetap di Program Studi D3 Administrasi Bisnis, Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang.
Selain itu, ia juga aktif menjadi Tutor Tutorial Online di Universitas Terbuka. Melalui Ujian Akhir Disertasi ini, Shinta dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar doktor setelah masa studi tiga tahun delapan bulan. (Ans)