Banner Iklan

Komisi E DPRD Jatim Tinjau Kesiapan Porprov IX di Malang Raya Persiapan Capai 90%

Anis Hidayatie
10 April 2025 | 20.00 WIB Last Updated 2025-04-10T13:08:56Z
Komisi E DPRD Jatim Tinjau Kesiapan Porprov IX di Malang Raya Persiapan Capai 90%

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bakorwil III Malang untuk meninjau langsung kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-9 yang akan berlangsung pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025. Porprov akan dilangsungkan di Malang Raya, mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

 Rangkaian kunker dimulai pada Kamis, 10 April 2025, dengan agenda rapat koordinasi (rakor) bersama kepala daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten/Kota Malang dan Kota Batu, Dispora Provinsi Jawa Timur, KONI Jatim, serta Bappeda Jatim.
Ketua Komisi E dari Fraksi PDI Perjuangan, Sri Untari Bisowarno, dalam rakor tersebut menyampaikan bahwa secara umum, kesiapan tiga daerah sudah mencapai lebih dari 90 persen.

 “Tinggal sedikit hal yang perlu dikoordinasikan, termasuk cabang olahraga (cabor) yang masih perlu dimatangkan, penganggaran sudah disampaikan, tinggal menunggu rincian dari KONI,” ujar Untari.

 Ia menekankan bahwa aspek rekayasa lalu lintas, promosi, serta kontribusi sektor ekonomi kreatif dalam Porprov juga harus dituntaskan dan dipantau sebulan ke depan. Tak kalah penting, ia mengingatkan soal integritas wasit dan juri agar bebas dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme.

 “Ini ajang prestasi, bukan soal siapa yang punya saudara di arena. Kami di Komisi E banyak menerima keluhan dari atlet. Maka kami minta KONI dan Dispora serius dalam menyeleksi wasit dan juri yang netral,” tegasnya.
Sementara itu Hikmah Bafaqih, anggota Komisi E lainnya, menilai belum finalnya penetapan beberapa cabor karena masih ada tarik ulur antara kabupaten dan kota.

 “Ini harus segera diputuskan oleh Pemprov agar persiapan lebih maksimal,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa gelaran Porprov harus berdampak luas, tidak hanya pada bidang olahraga, tetapi juga ekonomi lokal. 

“Kami akan melibatkan Himpunan Pengusaha Indonesia dan kepolisian untuk mendukung rekayasa lalu lintas dan memastikan UMKM lokal mendapatkan manfaat dari gelaran ini. Karena event ini berpotensi besar menggairahkan perekonomian daerah, terutama menjelang libur sekolah,” jelas Hikmah Bafaqih
Anggota komisi E lainnya Benyamin, menekankan pentingnya pembinaan atlet muda sebagai investasi masa depan olahraga Jawa Timur. Ia berharap seluruh tahapan kegiatan berjalan lancar dan bebas dari hambatan teknis, termasuk potensi kemacetan lalu lintas yang menjadi perhatian utama.

 “Yang kami harapkan, semuanya bisa berjalan dengan baik, lancar, dan tanpa kendala berarti,” ungkapnya. 

 Soal kesiapan Cabang Olah Raga, Ketua KONI Jatim Nabil, menjelaskan bahwa penetapan lokasi cabor akan difinalisasi dalam waktu dekat. 

“Semua daerah sudah menyatakan siap. Tapi kita tidak semata-mata memilih yang terbaik, melainkan yang paling pas secara pemerataan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa keputusan akan mempertimbangkan kesiapan sarana dan prasarana, visibilitas, dan syarat teknis sesuai hasil technical meeting. “Contohnya, billiard diinginkan di Batu, tapi juga ada yang mengusulkan di Malang. Minggu depan akan kami panggil dan putuskan bersama,” jelas Nabil.

Memperkuat pernyataan KONI Nabil,  KONI Kota Malang yang diketuai H.  Joni,  melalui sekretarisnya Joko Purwosusanto menyatakan KONI Kota Malang sangat siap. 

"Baik untuk penyelenggaraan pertandingan di venue venue maupun pendukung seperti tempat penginapan juga kenyamanan pengunjung Malang yang ingin menyaksikan porprov di kota Malang ini" ujar Joko. 

 Berlangsung hingga pukul 13.00 acara berlanjut kunjungan ke venue di Stadion Gajayana dan Kota Batu. Ans

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Komisi E DPRD Jatim Tinjau Kesiapan Porprov IX di Malang Raya Persiapan Capai 90%

Trending Now