Banner Iklan

Kartini Masa Kini ala Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jatim Untari, Kampanyekan Batik Dikenakan Segala Event

Anis Hidayatie
19 April 2025 | 14.53 WIB Last Updated 2025-04-19T09:26:49Z
Untari,Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jatim Kampanyekan Batik Dikenakan Segala Event MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi jelang siang di aula Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Arjosari kota Malang, digelar acara sarasehan bertajuk “Kartini Masa Kini: Koperasi Wanita Berkarya, Berdampak, dan Menginspirasi”, Sabtu (19/4). 

Menghadirkan Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP, Ketua Komisi I DPRD Jawa Timur sekaligus Penasehat Fraksi Perjuangan DPRD Jatim, sebagai keynote speaker. Acara berlangsung didominasi kaum hawa. Dalam hal ini Sri Untari menegaskan pentingnya memaknai semangat Kartini secara kontekstual di masa kini. 

Ia menyampaikan bahwa pesan-pesan Kartini harus terus “dibumikan” agar tidak hanya menjadi simbol peringatan tahunan, namun juga menjadi inspirasi nyata dalam kehidupan perempuan Indonesia, khususnya dalam pemberdayaan melalui koperasi. 

"Koperasi wanita seperti SBW ini adalah wujud nyata dari cita-cita Kartini: perempuan yang mandiri, berdaya, dan terus berkarya. Hari ini, kita tidak hanya mengenang Kartini, tetapi juga mewujudkan mimpinya dalam bentuk yang konkret,” ujar Untari. 

Ia juga mengajak kaum milenial untuk ikut melestarikan budaya wastra nusantara seperti batik, dengan gaya kekinian. Untari menyoroti pentingnya adaptasi batik agar bisa tetap relevan dan dipakai oleh berbagai generasi, termasuk kaum muda yang lebih nyaman mengenakan celana panjang. 

“Sekarang ada teknik modifikasi kain tanpa dijahit, cukup dililitkan dengan elegan. Anak muda bisa tetap modis dan berkain. Ini penting agar batik tidak hanya dikenang sebagai peninggalan budaya, tapi juga dikenakan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. 

Sri Endah Noviani, S.H., M.Sc., Sekretaris Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Cabang Malang Raya sekaligus anggota aktif SBW, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini juga diisi dengan edukasi psikologis untuk para anggota koperasi. Hal ini bertujuan agar para perempuan bisa memiliki tempat berbagi dan belajar cara menghadapi tekanan hidup, sekaligus meningkatkan partisipasi aktif dalam koperasi. 

“Kami ingin membentuk perempuan yang utuh: kuat secara ekonomi, tangguh secara mental, dan bangga akan budaya sendiri. Karena itu, kampanye batik kami padukan dengan pendidikan sosial, budaya, dan kesehatan,” ucap Sri Endah. 

Dalam kesempatan itu, juga disampaikan rencana kolaborasi antara SBW dengan KCBI untuk mengadakan pelatihan teknik berkain modern, lomba desain busana batik, dan program pemasaran batik hasil produksi anggota koperasi. Bahkan akan dibuka “Pojok Batik” di SBW yang menjadi etalase karya anggota sekaligus pusat promosi batik lokal.
Untari menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung inisiatif seperti ini. 

“Kalau tidak ada dukungan regulasi dan kolaborasi lintas sektor, kampanye budaya seperti ini bisa kalah bersaing dengan produk-produk luar. Maka dari itu, kita harus gandeng tangan, baik di legislatif, koperasi, hingga industri kreatif,” ujarnya. 

Acara sarasehan ini menjadi bukti bahwa semangat Kartini diakhiri halal bi halal salam salaman. Untari menjadi rebutan selfie. Ans -

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kartini Masa Kini ala Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jatim Untari, Kampanyekan Batik Dikenakan Segala Event

Trending Now