.png)
 |
| Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan CEO FA Australia, James Johnson bertemu di sela Kongres AFC ke-35 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia./Instagram @erickthohir |
KUALA LUMPUR | JATIMSATUNEWS.COM - Indonesia dan Australia kompak mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2031.
Kedua negara ini sama-sama mengajukan diri sebagai tuan rumah tunggal untuk menggelar Piala Asia 2031.
Kepastian Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2031 terungkap melalui rilis resmi AFC yang dilihat JSN pada Sabtu (12/4) sore WIB.
Keinginan menggelar Piala Asia 2031 tampak sangat tinggi, ini dilihat dari daftar negara yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah.
Berikut ini, daftar negara yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Piala Asia 2031 melalui federasi/asosiasi sepak bolanya.
- Australia (Football Australia) sub-konfederasi AFF
- India (All India Football Federation/AIFF) SAFF
- Indonesia (Football Association of Indonesia/PSSI) AFF
- Korea Selatan (Korea Football Association/KFA) EAFF
- Kuwait (Kuwait Football Association/KFA) WAFF
- Uni Emirat Arab (United Arab Emirates Football Association/UAEFA) WAFF
- Tuan Rumah Bersama: Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan (The Kyrgyz Football Union/KFU, Tajikistan Football Federation/TFF dan Uzbekistan Football Association/UFA) CAFA.
Merujuk pada daftar calon tuan rumah tersebut, maka Indonesia akan bersaing dengan delapan negara lain termasuk Australia.
Walau demikian, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat mengatakan punya peluang bekerja sama dengan Australia untuk menjadi tuan rumah ajang internasional di masa depan.
"Bertemu dengan CEO FA Australia, James Johnson. Kami berdiskusi tentang peluang kolaborasi Indonesia dan Australia untuk menjadi tuan rumah bersama dalam event internasional di masa yang akan datang," tulis Erick melalui akun Instagram-nya.
Erick juga mengatakan bahwa Indonesia dan Australia pernah mengajukan sebagai tuan rumah bersama untuk Piala Dunia 2034 yang kemudian dimenangkan Arab Saudi.
Kini, mereka akan bersaing untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2031 dan juga disaingi oleh tujuh negara lain.
Sebelumnya, Piala Asia 2023 yang digelar pada awal 2024 di Qatar menarik minat banyak penonton secara langsung di lokasi maupun melalui siaran pertandingan.
Menurut data AFC, Piala Asia 2023 yang kemudian dimenangkan tuan rumah Qatar ini menarik 7,9 miliar impresi digital.
Turnamen ini juga menarik penonton global dengan 60 jangkauan penyiaran pertandingan yang mencakup 160 wilayah dan negara.
Kemudian, dari 7 calon tuan rumah Piala Asia 2031 tersebut yang belum pernah menggelar hajatan sepak bola tertinggi di Asia ini adalah India serta tiga negara asal Asia Tengah yakni Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Australia pernah menjadi tuan rumah edisi Piala Asia 2015.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah bersama dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam pada Piala Asia 2007.
Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah edisi Piala Asia 1960.
Kuwait menjadi tuan rumah pada Piala Asia 1980, dan UEA bahkan dua kali menggelar Piala Asia 1996 dan Piala Asia 2019.
Selama tiga edisi Piala Asia termasuk 2027 mendatang, Piala Asia digelar di negara Asia Barat (WAFF). Yakni UEA, Qatar, dan Arab Saudi.
Maka, menarik ditunggu apakah Piala Asia 2031 akan digelar di negara Timur Tengah lagi atau di belahan Asia lain. ***
Penulis: YAN
