Banner Iklan

Halal bi Halal IKA PMII Kota Malang di Kediaman Hasanuddin Wahid, Sambung Rasa, Sambang Jiwa

Anis Hidayatie
27 April 2025 | 18.27 WIB Last Updated 2025-04-27T22:58:19Z
Hasanuddin Wahid dalam Halal bi Halal IKA PMII Kota Malang, Sambung Rasa, Sambang Jiwa

BATU | JATIMSATUNEWS.COM: Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara Halal bi Halal Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kota Malang, yang digelar di kediaman anggota DPR RI Hasanuddin Wahid, Minggu (27/4). 

Kakak Gus Baha', Gus Nasirul Mahasin memimpin doa pembuka

 Acara bertajuk Sambung Rasa, Sambang Jiwa ini dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Hikmah Bafaqih, KH. Robikin Emhas, KH. Muhtadi, serta Ketua Paguyuban Alumni PMII Malang, Gus Nuruddin, Rektor Unisma Prof. H.Junaidi , Prof. KH Maskuri Bakri juga Kakak Gus Baha' , Gus Nasirul Mahasin.

   Dipandu Hikmah Bafaqih acara berlangsung semarak, perguliran acara sarat pesan. Tuan rumah, Hasanuddin Wahid, mengawali suasana saling akrab dengan kenangan intelektualnya. 

"Orang yang memperkosa intelektual saya ya Prof Inung," ujarnya sambil menatap menggoda Prof Ahmad Zainul Hamdi atau akrab dipanggil Prof Inung yang langsung tertawa. 

Selanjutnya Hasanuddin menyampaikan diskusi diskusi berat yang pernah dilakukan bersama Prof.Inung. 

 Gus Nuruddin, Ketua Paguyuban PMII Kota Malang, juga mendapatkan penghormatan khusus. 

Hasanuddin menyebut, "Kiprah Gus Nuruddin akan dikenang hingga 10 tahun mendatang," merujuk pada momen bersejarah yang mempertemukan para alumni dan kader PMII lintas generasi.

 Dalam kesempatan tersebut Gus Nuruddin melaporkan perkembangan aset PMII Kota Malang berupa tanah seluas 200 meter persegi di Jalan Mayjen Panjaitan.

 "Berkat dukungan Dr. Fauzan Fuadi dan Hikmah Bafaqih sebesar 3,3 miliar rupiah, aset ini kini bernilai sekitar 8 miliar," ungkapnya bangga. 

Aset ini merupakan Graha Arsaka, satu-satunya properti PMII yang berhasil dibeli tanpa bantuan pemerintah. Gus Nuruddin pun menekankan pentingnya perawatan dan amortisasi penyusutan yang harus dikelola dengan bijak. 

 Tak hanya itu, sejarah panjang Paguyuban Alumni PMII Kota Malang turut ungkapkan m Ketua Paguyuban, Prof. Dr. Muhtar Data, lahir tahun 1949, bersama sahabat tertua Muhammad Amri Anwar yang lahir tahun 1938 dan kini berusia 89 tahun, hadir memberi semangat. 

"Kami bisa panjang umur kalau sering bergaul dengan anak muda," gurau Prof. Muhtar. 

 Prof. Abdul Haris yang pernah menjadi Rektor UIN Malang, menambahkan gagasan untuk memperluas jangkauan pertemuan.

2 Calon Rektor, Prof. Agus Maimun dan Prof. Ilfi Nur Diana

 "Saya satu-satunya rektor yang berani mengadakan halal bi halal PMII di UIN. Insyaallah, yang jadi rektor selanjutnya harus dari PMII," tuturnya seraya menyebut Bakal Calon Rektor yang Hadir diantaranya Prof. Ifi Nur Diana dan Prof. Agus Maimun.

 Acara semakin semarak dengan pemberian hadiah kepada pasangan fenomenal, Riroh dan Fauzan Alfas. Prof. Inung turut berbagi pesan inspiratif.
 "Jadikan PMII sebagai tempat klangenan—tempat kita pulang, bertumbuh, dan saling menguatkan." 

 Tidak ketinggalan, Senior Suriyah mengangkat semangat KOPRI (Korp PMII Putri), mengajak membangkitkan Kopri.

 Izza Kustiarti menceritakan perjuangan dalam mendirikan PMII di Madiun Raya yang kini sudah layak untuk mengadakan kongres besar. 

 Acara ditutup dengan indah oleh KH. Robikin Emhas, yang menyampaikan sebuah quote penuh makna, 
" Apa yang bisa didayagunakan untuk masyarakat ambillah. Ikhlaskan masa lalu yang tak nyaman."

  Lagu Indonesia Pusaka, Bagimu Negeri melantun sebelum Penutup acara oleh Rois Syuriah PCNU Kota Malang KH Muhtadi Ridwan. Ans

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Halal bi Halal IKA PMII Kota Malang di Kediaman Hasanuddin Wahid, Sambung Rasa, Sambang Jiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now