Banner Iklan

Halal Bi Halal FITK UIN Malang: Merajut Silaturahmi, Mengokohkan Semangat Akademik dan Kolaboratif

Admin JSN
11 April 2025 | 14.23 WIB Last Updated 2025-04-11T07:23:28Z
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar halal bi halal dan tasyakuran guru baru

MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memanfaatkan momen pasca-Idulfitri untuk mempererat kebersamaan melalui kegiatan halal bi halal dan tasyakuran guru besar baru pada Kamis (10/4). Bertempat di ruang Microteaching lantai 1, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperkuat solidaritas dan semangat akademik di lingkungan kampus.

Acara ini dihadiri oleh para pimpinan fakultas, dosen, dan tenaga kependidikan. Sejumlah tokoh penting yang diundang dan memberikan refleksi inspiratif, di antaranya Prof. Imam Suprayogo, Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si., Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag., Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., serta Prof. Dr. H. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag.

Dalam sambutannya, Dekan FITK Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd menekankan bahwa arah pengembangan fakultas kini difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, tata kelola SDM dan sarana penunjang Akademik. “Saat ini FITK telah memiliki 24 guru besar (GB) dan berharap pada pertengahan tahun ini akan terbit lagi 8 SK sehingga GB FITK berjumlah 32 Orang. dengan 85 persen program studi sudah berakreditasi unggul, dan 15 persen proses menunggu hasil AL, serta produktivitas riset kolaboratif dan sinergis antara dosen dan mahasiswa, dalam dan luar negeri” jelasnya.

Ia menambahkan, tak hanya meraih prestasi nasional, FITK juga terus menapaki level internasional. Dua program studi telah menyelesaikan proses akreditasi FIBAA, sementara tiga program studi lainnya sedang dipersiapkan untuk AL.

Mewakili para guru besar baru, Prof. Dr. Hj. Sulalah, M.Ag menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan civitas akademika. “Meraih gelar guru besar bukan perkara mudah. Dibutuhkan ketekunan, semangat pantang menyerah, dan proses panjang yang harus dilalui dengan konsisten,” ujarnya penuh makna.

Sementara itu, Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si menggarisbawahi pentingnya semua dosen untuk terus melanjutkan studi hingga jenjang doktor dan mendorong capaian guru besar. Menurutnya, Fakultas Tarbiyah merupakan tonggak sejarah sekaligus kebanggaan UIN Malang yang harus terus dijaga kualitasnya.

Mengakhiri rangkaian acara, Prof. H. Imam Suprayogo mengajak hadirin menengok kembali perjalanan berdirinya UIN Malang. Ia membagikan kisah perjuangan dalam membangun kampus, yang sarat dengan tantangan namun dilandasi semangat pengabdian dan komitmen kebersamaan.

Sedangkan Prof. H. Ahmad Muhtadi Ridwan menambahkan bahwa pemberdayaan, kebersamaan dan saling memperkuat antar unsur dan komponen di kampus ini menjadi kunci dalam pengembangan UIN, dan hal tersebut menjadi salah satu "jimat". Sehingga pekerjaan menjadi ringan dalam suasana bahagia. Dan Tarbiyah sudah melakukan hal itu. Ujar ketua Senat ini.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Prof. Dr. M. Samsul Ulum, MA dan ramah tamah bersama-sama. (gung)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Halal Bi Halal FITK UIN Malang: Merajut Silaturahmi, Mengokohkan Semangat Akademik dan Kolaboratif

Trending Now