Banner Iklan

Halal Bi Halal Ceria Ala Aleg Kota Malang Rokhmad di Lapangan Rampal, Cara Asik Aleg Kota Malang Rokhmad

Anis Hidayatie
18 April 2025 | 17.18 WIB Last Updated 2025-04-18T11:43:12Z

Halal Bi Halal Ceria di Lapangan Rampal, Cara Asik Aleg Kota Malang Rokhmad Bersinergi Bareng Yayasan Qurrota A’yun Sucikan Hati, Lapangkan Jiwa, Hidup Tenang di Syawal Penuh Makna Malang. 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Udara pagi di Lapangan Rampal Kota Malang terasa lebih hangat dari biasanya. Bukan karena terik mentari, tapi karena hangatnya kebersamaan ratusan keluarga besar Yayasan TAAT Qurrota A’yun yang berkumpul dalam acara Halal Bi Halal yang dikemas penuh semangat, ceria, dan makna. 

Bersamaan dengan 19 Syawal 1446 H, 18 April 2025 halal bi halal kali ini mengusung semangat “Terus Bersinergi, Sucikan Hati, Bermaafan Hati Lapang Hidup Tenang”.

Tak hanya duduk dan bersalaman, kegiatan ini dibuat lebih variatif dan menyegarkan. Dimulai dengan jalan santai dan senam sehat bahagia, para peserta yang terdiri dari guru, wali murid, serta anak-anak TK hingga SD Plus Qurrota A’yun tampak antusias menikmati pagi cerah bersama. 

“Kita harus sering berinteraksi dengan alam,” ujar Ustadz Suryadi, S.Pd., Ketua Yayasan Qurrota A’yun, dalam sambutannya. Beliau menekankan pentingnya silaturahmi dalam kebaikan, tidak hanya dengan Allah (hablumminallah), tapi juga sesama manusia (hablumminannas). 

“Minta maaf kepada manusia itu wajib, agar hati kita kembali kosong dari beban dan dosa. Kosong-kosong, insyaAllah bersih,” lanjutnya dengan senyum. 

Halal bi halal bukan akhir dari perjuangan ibadah. Ustadz Suryadi mengingatkan bahwa bulan Syawal justru menjadi momentum riyadhah—latihan rohani lanjutan setelah Ramadhan. Tak lupa, anak-anak SD pun ditugaskan untuk bersilaturahmi ke gurunya sebagai bentuk penghormatan dan adab Islami. 

Suasana semakin semarak saat Ustadz H. Rokhmad, anggota DPRD Kota Malang Fraksi PKS sekaligus Pembina Yayasan, memandu sesi games dan motivasi. Dengan gaya khasnya yang penuh semangat dan hangat, beliau mengajak peserta menjawab kuis seputar Al-Qur’an.

“Apa arti minadzulumati ilannur?” tanyanya. Salah satu anak spontan mengacungkan tangan dan menjawab, “Dari gelap menuju cahaya.” 

Disambut tawa dan tepuk tangan, ia pun mendapat doorprize langsung di depan peserta. Momen-momen seperti itu yang membuat kegiatan ini tak hanya seremonial, tapi juga edukatif dan inspiratif.

Anak-anak bukan hanya bermain, tapi juga belajar, menangkap nilai-nilai luhur dengan cara menyenangkan. Setelah sesi motivasi, pembagian doorprize kembali menghidupkan suasana. Ditutup dengan bersalam-salaman, semua peserta tampak bahagia dan saling memaafkan.  

Sebagai pelengkap kehangatan, semua mendapatkan sarapan pagi bersama—Alhamdulillah. Tujuan utama kegiatan ini bukan sekadar kebersamaan, tapi juga menyadarkan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani. 

Semangat Ramadhan diharap terus menyala hingga Syawal berakhir, bahkan sampai Ramadhan berikutnya menyapa kembali.

“Semua anak pulang sebagai juara,” ungkap salah satu guru. 

Benar saja, dengan senyum lebar dan hadiah di tangan, anak-anak tampak puas. Wali murid pun senang karena tidak hanya menemani, tapi ikut mendapatkan semangat dan inspirasi dari acara yang dikemas dengan begitu menyenangkan.

Halal bi halal kali ini membuktikan bahwa membangun ukhuwah bisa dilakukan dengan cara yang sederhana tapi penuh makna—melalui tawa, gerak, doa, dan syukur. Dan tentu saja, dengan hati yang kosong-kosong, lapang, dan siap menapaki hari-hari penuh berkah selanjutnya. Ans 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Halal Bi Halal Ceria Ala Aleg Kota Malang Rokhmad di Lapangan Rampal, Cara Asik Aleg Kota Malang Rokhmad

Trending Now