Ketua Apersi Jawa Timur H. Makhrus Sholeh, S.H. bersama sejumlah tokoh lintas profesi melakukan kunjungan ke para pemimpin dan ulama di Kota Malang
MALANG|JATIMSATUNEWS.COM — Idulfitri 1446 H dimanfaatkan sejumlah tokoh penting Malang Raya dengan menggelar safari silaturahmi sarat makna. Diantaranya tercatat, Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Timur, H. Makhrus Sholeh, S.H. bersama sejumlah tokoh lintas profesi melakukan kunjungan ke para pemimpin dan ulama di Kota Malang.
Safari yang berlangsung pada Minggu (5/4) dimulai dari rumah dinas Wali Kota Malang, Dr. Ir. H. Wahyu Hidayat, M.M., dilanjutkan ke kediaman Ketua PCNU Kota Malang, Dr. K.H. Isroqunnajah, M.Ag., dan ditutup di kediaman Ketua PWNU Jawa Timur periode 2018–2023, K.H. Mardzuki Mustamar.
Mengusung tema “Silaturahmi Membangun Perekonomian Malang Raya”, para tokoh sepakat bahwa kolaborasi antara pemerintah, ulama, dan pelaku usaha adalah kunci untuk menjadikan Malang Raya lebih baik dan maju.
“Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahmi langsung dengan Wali Kota Malang, Bapak Wahyu Hidayat, juga para ulama seperti Gus Isroqun dan K.H. Mardzuki. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun Malang Raya,” ujar H. Makhrus Sholeh, yang juga CEO Turen Indah Group.
Turut hadir dalam safari ini Direktur Jasa Yasa Kabupaten Malang R. Djoni Sujatmoko, M.M., Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten dan Kota Malang, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Malang, Ketua KONI Kota Malang, Wakil Ketua DPRD Kota Malang hingga CEO Warpindo Indonesia.
Joko Purwosusanto, sekretaris KONI Kota Malang yang juga pengusaha apotek, menambahkan, “Silaturahmi ini membawa spirit untuk membangun Malang Raya. Kami ingin menyatukan energi positif dari tokoh-tokoh dan pelaku usaha untuk perubahan yang nyata.”
Gus Is, sapaan akrab Ketua PCNU Kota Malang, menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam bidang ekonomi dan keagamaan. “Pengusaha yang membuka banyak lapangan kerja, pada hakikatnya sedang bersedekah kepada masyarakat. Kami juga mendorong pembangunan tempat-tempat ibadah yang bisa menjadi destinasi wisata religi,” ungkapnya.
Sementara itu, K.H. Mardzuki Mustamar menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan pentingnya penyatuan kekuatan ekonomi dan spiritual di Malang Raya untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
"Sudah saatnya Malang Raya disatukan melalui pengembangan berbagai sektor usaha yang berdampak langsung bagi masyarakat,” katanya.
Safari silaturahmi ini bukan sekadar ajang halal bihalal, namun menjadi simbol tekad bersama untuk membangun Malang Raya yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi di kancah regional maupun nasional.