Banner Iklan

Erick Thohir Akui Perempat Final Piala Asia U-17 2025 Sangat Berat, Petik Pelajaran Berharga bagi Timnas Indonesia U-17

Admin JSN
15 April 2025 | 14.49 WIB Last Updated 2025-04-15T08:39:24Z
Erick Thohir akui persaingan di perempat final Piala Asia U-17 2025 sangat berat dan tetap apresiasi perjuangan Timnas Indonesia U-17./dok. AFC

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengakui babak perempat final Piala Asia U-17 2025 sangat berat.

Ia pun mengaku tetap salut atas prestasi yang ditorehkan Putu Panji dkk di Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi.

Meski anak asuh Pelatih Nova Arianto gagal mengulang prestasi menginjak semifinal ajang serupa pada edisi 1990, Erick mengapresiasi perjuangan Garuda Muda.

Timnas Indonesia U-17 berhasil menjuarai Grup C di babak penyisihan dengan mencetak tiga kemenangan beruntun.

Salah satu kemenangannya bahkan dipetik atas negara berpengalaman dan pernah juara dua kali di ajang ini, Korea Selatan.

Langkah Indonesia baru terhenti pada babak delapan besar usai kalah telak 0-6 dari Korea Utara yang juga pernah juara dua kali di ajang ini.

Usai laga Indonesia vs Korea Utara di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin (14/4) malam WIB kemarin, Erick yang di Jakarta memberi apresiasi.

"Harus diakui babak delapan besar memang berat. Lihat bagaimana Jepang dikalahkan Arab Saudi melalui adu penalti. Lalu kemunculan kekuatan baru, seperti Uzbekistan yang konsisten permainannya, baik junior dan senior serta bisa mengalahkan kekuatan Asia lainnya. Model pembinaan berkelanjutan seperti itulah yang harus kita temukan agar bisa seperti Jepang, Korsel, dan kini Uzbekistan," ucap Erick Thohir, dikutip dari laman resmi PSSI.

Erick tetap meminta para pemain dan tim pelatih kembali ke tanah air dengan kepala tegak, karena mampu berkompetisi dengan baik dan meraih tiket ke Piala Dunia U-17 2025.

Ya, Piala Asia U-17 2025 juga menjadi babak kualifikasi untuk dapat berlaga di Piala Dunia U-17 2025 yang akan dihelat di Qatar pada November mendatang.

Kemudian, Erick juga meminta kepada para pecinta bola dan warganet untuk tidak menghukum pemain karena kalah dengan perundungan dan bahkan memecah belah pemain serta tim pelatih.

"Jangan hukum mereka karena kalah. Mereka anak-anak muda dan jalan mereka masih panjang. Terlebih, mereka mencetak prestasi bagus loh. Luar biasa! Ini harus dihargai sebagai pencapaian pribadi yang tinggi," ujarnya.

"Apalagi, beberapa pemain berasal dari keluarga yang sederhana dan menjalani hidup yang pas-pasan. Ini perjuangan besar mereka sebagai pribadi dan orang tuanya agar bisa menjadi pemain nasional," imbuhnya.

Erick memastikan bahwa PSSI akan memberi perhatian lebih kepada Timnas U-17 menuju Piala Dunia U-17.

"Pencapaian mereka menandakan program yang dijalankan PSSI, hasilnya nyata. Jika 2023 Indonesia ke Piala Dunia U-17 karena tuan rumah, kini mengulangi lewat kualifikasi. Para pemain dan tim kepelatihan benar-benar memberikan kebanggaan, sehingga PSSI akan mempersiapkan mereka lebih matang dan lebih kuat agar bisa menjalani Piala Dunia U-17 mendatang dengan prestasi yang jauh Lebih baik lagi," bebernya.

Pada konteks pembinaan timnas junior yang berkelanjutan ke tahap berikutnya, Erick menegaskan PSSI tidak bisa berhenti.

Apalagi, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 akan berlangsung tiap tahun mulai 2025 ini.

Demikian pula dengan Piala Dunia U-20 yang digelar tiap dua tahun, maka program pembinaan prestasi para pemain muda tidak boleh berhenti.

"Kita (Indonesia) dihadapkan pada tantangan, bagaimana menyiapkan Timnas U-17 mendatang yang sebagus Timnas U-17 hari ini. Jadi, pembinaan Garuda Muda harus berkelanjutan. Belum lagi ajang lain, seperti Olimpiade yang batasan usia harus di bawah 23 tahun dan kuota pesertanya berkurang dari 16 tim negara menjadi 12 tim. Artinya, kita harus bersiap lebih dini, lebih panjang, dan lebih ketat," tegas Erick.

Adapun jadwal Piala Dunia U-17 2025 akan berlangsung pada 3-27 November 2025 mendatang. Maka, Pelatih Nova Arianto beserta staf kepelatihannya wajib mempersiapkan tim dengan lebih baik dalam sekitar tujuh bulan ke depan. ***

Penulis: YAN

Baca juga: Hasil Lengkap Perempat Final Piala Asia U-17 2025

Erick Thohir Sebut Indonesia Dapat Pelajaran Berharga

Jadwal Semifinal Piala Asia U-17 2025, Panggung Duel 4 Tim Mantan Juara


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Erick Thohir Akui Perempat Final Piala Asia U-17 2025 Sangat Berat, Petik Pelajaran Berharga bagi Timnas Indonesia U-17

Trending Now