Banner Iklan

Diduga Hanyut, Seorang Penambang Pasir di Sungai Lesti Belum Ditemukan

Eko Rudianto
12 April 2025 | 21.24 WIB Last Updated 2025-04-12T15:03:30Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Seorang warga Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang dan diduga hanyut saat melakukan aktivitas penambangan pasir di Sungai Lesti pada Sabtu (12/4/2025) sore.

Informasi awal diterima dari pihak keluarga dan perangkat desa, menyebutkan bahwa korban yang diketahui bernama Bambang Wahono (56), terakhir terlihat pada pukul 07.00 WIB oleh keponakan dan anaknya, sedang mengirim pasir di sebelah barat rumahnya. Setelah itu, korban kembali ke lokasi penambangan di sungai. Namun hingga pukul 15.00 WIB, korban belum juga pulang, padahal biasanya ia kembali sebelum waktu tersebut.

Pihak keluarga kemudian melakukan pencarian di lokasi tempat korban biasa menambang. Di lokasi tersebut hanya ditemukan pakaian ganti, sedangkan keberadaan korban tidak diketahui. Warga sekitar turut melakukan penyisiran sejauh ±2 km dari titik awal, namun hasilnya masih nihil. Tak ada saksi mata yang melihat kejadian secara langsung, karena korban diduga bekerja sendiri di lokasi penambangan.

Keterangan tambahan dari pihak keluarga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit kronis, yang kemungkinan memperburuk situasi.


Upaya Pencarian dan Koordinasi Terus Dilakukan

Tim gabungan dari berbagai unsur telah turun ke lapangan untuk melakukan asesmen dan kaji cepat. Informasi awal telah disampaikan kepada Kantor Basarnas Unit SAR Malang untuk tindak lanjut pencarian. 

Hingga malam ini, alat penambangan pasir milik korban ditemukan di bawah DAM jembatan gantung, sementara pelampung ban dalam miliknya ditemukan di bawah DAM Supiturang. Karena minimnya penerangan di area sungai, pencarian lanjutan direncanakan akan dilakukan pada Minggu pagi (13/4/2025).

Unsur yang Terlibat dalam Operasi:

1. BPBD Kabupaten Malang  

2. Muspika Kecamatan Turen  

3. Pemerintah Desa Sananrejo  

4. Tagana  

5. PMI  

6. Lintamal  

7. MSR  

8. SAR Kanjuruhan  

9. PSR  

10. Masyarakat setempat  

11. Buana Solusindo  

12. Marva Telekomunikasi  

Posko Penanggulangan Bencana didirikan di BPBD Kabupaten Malang, Jl. Raya Trunojoyo Kav.08, Kepanjen. Komunikasi operasional dilaksanakan melalui frekuensi VHF (148.270 MHz / 153.600 MHz) dan UHF (444.995 MHz / 435.500 MHz, CTCSS 127.3 MHz).

Perkembangan pencarian akan terus dilaporkan oleh tim di lapangan. Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Hanyut, Seorang Penambang Pasir di Sungai Lesti Belum Ditemukan

Trending Now