![]() |
Debby Lim van Exel antar Isabelle Nottet, Isabel Kopp, dan Pauline van de Pol terbang ke Jakarta./Instagram @roadtogaruda_nl |
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Daftar tujuh pemain keturunan Indonesia-Belanda yang bakal bergabung Timnas Putri Indonesia, termasuk Isabelle Nottet.
Saat ini, Timnas Putri Indonesia sedang mempersiapkan tim untuk menatap ajang internasional yang jadwalnya tinggal menghitung bulan.
PSSI yang belum bisa menggelar Liga 1 Putri dalam waktu dekat kemudian mulai gencar memanggil para pemain keturunan Indonesia yang ada di luar negeri.
Sebelumnya, PSSI memulangkan tiga pemain keturunan Indonesia yang bermain sepak bola di Amerika Serikat dan punya paspor ganda terbatas (Indonesia dan AS).
Ketiga pemain tersebut adalah Sydney Sari Hopper (18 tahun), Katarina Putri Stalin (16 tahun), dan Kayla Ristianto (20 tahun).
Ketiganya sudah memperkuat Timnas Putri Indonesia sejak 14 Juli 2024. Khusus Sydney Hopper dan Katarina Stalin, mereka kini sudah bermain 6 dan 5 kali untuk Indonesia.
Artinya, keduanya sudah tidak dapat membela tim nasional selain Indonesia di ajang internasional resmi.
Mereka pun berpotensi menjadi tulang punggung Garuda Pertiwi di masa depan karena usianya masih sangat muda.
Selain mereka, PSSI juga telah menaturalisasi dua pemain keturunan Indonesia-Belanda, yakni Estella Loupatty (21 tahun) dan Noa Leatomu (21 tahun).
Estella kini telah mengoleksi tiga penampilan bareng Timnas Putri Indonesia dan turut menjadi bagian dari Garuda Pertiwi juara Piala AFF Wanita 2024 di Kamboja.
Sementara, Noa belum mengemas penampilan bareng Timnas Putri Indonesia, namun dia sering mendapat kepercayaan bermain dalam laga uji coba di Jepang.
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki pun menegaskan bahwa Noa masih punya banyak kesempatan untuk bermain bersama Tim Merah Putih, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Estella dan Noa kemudian menjadi generasi pertama pemain naturalisasi keturunan Indonesia-Belanda di timnas putri.
Selanjutnya, PSSI diperkirakan bakal menaturalisasi sekitar tujuh pemain keturunan Indonesia-Belanda untuk memperkuat Garuda Pertiwi.
Jumlah itu pun masih berpotensi bertambah seiring berjalannya waktu. Namun, saat berita ini dibuat, setidaknya ada tujuh pemain yang mendarat di Jakarta.
Merujuk pada unggahan akun Instagram Debby Lim van Exel, @roadtogaruda_nl, berikut ini adalah daftar tujuh pemain yang mendarat di Jakarta.
1. Felicia de Zeeuw, 19 tahun, gelandang, ADO Den Haag
2. Iris de Rouw, 20 tahun, kiper, Sparta Rotterdam
3. Isa Warps, 19 tahun, gelandang, NAC Breda
4. Isabelle Nottet, 22 tahun, penyerang, VVK Telstar
5. Isabel Kopp, 23 tahun, bek, Fortuna Sittard
6. Pauline van de Pol, 22 tahun, bek, VVK Telstar
7. Emily Nahon, 18 tahun, bek, ADO Den Haag.
Menurut pantauan JSN dalam beberapa hari terakhir, tiga nama diantaranya telah datang lebih dulu dan kini sudah kembali ke klub masing-masing.
Yakni, Felicia de Zeeuw, Iris de Rouw, dan Isa Warps.
![]() |
Felicia de Zeeuw, Iris de Rouw, dan Isa Warps di Jakarta didampingi Debby Lim van Exel./Instagram @roadtogaruda_nl |
![]() |
Debby Lim-van Exel bareng Emily Nahon yang juga terbang ke Jakarta./Instagram @roadtogaruda_nl |
Kemudian, Isabelle Nottet, Isabel Kopp, dan Pauline van de Pol giliran datang ke Jakarta. Lalu, Emily Nahon juga telah tiba di Jakarta pada Selasa (22/4), merujuk unggahan story Debby Lim.
Berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, juga akan ada satu pemain lagi yang akan menuju Indonesia untuk melakukan trial di program pemusatan latihan (TC) yang diadakan Satoru Mochizuki, yakni Lola Flohr.
Lola Flohr merupakan gelandang berusia 18 tahun yang saat ini memperkuat VfR Warbeyen Zwo, tim yang berlaga di kasta ketiga Liga Jerman Wanita.
Timnas Putri Indonesia memang direncanakan bakal menggelar TC di Bogor namun belum diketahui jadwalnya.
Melalui TC ini Satoru Mochizuki dapat melihat kualitas pemain keturunan yang bakal masuk daftar harus dinaturalisasi.
Adapun jadwal agenda internasional yang bakal dijalani Garuda Pertiwi adalah menghadapi laga uji coba melawan Bangladesh dan Yordania pada 31 Mei dan 3 Juni 2025 di Yordania.
Uji coba dalam format turnamen mini ini akan menjadi persiapan sebelum mengarungi Piala ASEAN Wanita 2025 di Indonesia.
Kemudian, Timnas Putri Indonesia akan menjalani Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 pada 29 Juni-5 Juli 2025 di Indonesia.
Agenda padat dan penting ini membuat Mochizuki wajib menyusun skuat terbaiknya agar dapat meraih harapan tampil di Piala Asia Wanita 2026 Australia. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?