Banner Iklan

Cyrus Margono Dikunjungi Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Bakal Masuk Skuat Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Admin JSN
23 April 2025 | 21.30 WIB Last Updated 2025-04-23T16:03:23Z
Cyrus Margono dikunjungi Sjoerd Woudenberg, pelatih kiper Timnas Indonesia jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 R3./Instagram @sjoerd_woudenberg

KLINE | JATIMSATUNEWS.COM - Penjaga gawang Indonesia, Cyrus Margono dikunjungi pelatih kiper Timnas Indonesia, Sjoerd Woudenberg.

Cyrus Margono merupakan penjaga gawang utama klub Liga Kosovo, KF Dukagjini, yang bermarkas di 18 June Stadium, Klinë.

Cyrus Margono juga merupakan pemain sepak bola Indonesia keturunan Iran dari ibu dan Indonesia dari ayah.

Cyrus lahir di Mount Kisco, New York, Amerika Serikat pada 9 November 2001 dan bertinggi badan 190 cm.

Dia semula mempunyai paspor ganda terbatas Indonesia dan AS ketika masih di bawah 21 tahun.

Tetapi, dia sempat terlambat menentukan paspor tunggalnya dan harus melalui proses pengembalian kewarganegaraan Indonesia di Kemenkumham--sebelum menjadi Kemenkum--di Jakarta.

Dia bahkan satu rombongan dengan beberapa orang dari berbagai latar belakang yang pernah punya paspor Indonesia namun terlambat menentukan. Salah satunya adalah selebritas tanah air, Natasha Ryder.

Artinya, Cyrus merupakan pemain keturunan yang bukan naturalisasi karena pernah punya paspor Indonesia.

Dia pun tumbuh-kembang di AS dengan menimba ilmu sepak bola di New York Soccer Club, Met Oval Academy, lalu bergabung dengan Denver Pioneers dan Kentucky Wildcats pada jenjang universitas.

Ya, lingkup olahraga pada usia muda di AS tertempa di ranah universitas. Ini tidak hanya berlaku di sepak bola--di sana disebut soccer, tetapi juga di bola basket, bola voli, hingga american football.

Selanjutnya, karier profesional Cyrus Margono dimulai di Panathinaikos, klub Liga Yunani, pada 2021-2024. Ia bermain di Panathinaikos B sebanyak 17 kali.

Sempat tanpa klub selama separuh akhir 2024, Cyrus berhasil menarik minat klub Liga Kosovo, KF Dukagjini yang bermain di kasta tertinggi.

Menurut koefisien UEFA, Liga Kosovo pada 2025 berada di urutan ke-37. Masih di atas dari liga Finlandia, Kazakhstan, Kepulauan Faroe, Malta, dan Irlandia Utara; negara asal Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster.

Meski datang di bursa transfer musim dingin pada awal 2025 dan secara gratis, Cyrus Margono langsung menjadi kiper andalan Dukagjini.

Hingga berita ini dibuat, Cyrus sudah tampil 12 kali di Liga Kosovo dan 1 kali di Piala Liga Kosovo.

Dia juga telah tiga kali masuk team of the week Liga Kosovo, termasuk pada pekan ke-30.

Penampilan impresif ini telah menarik perhatian tim kepelatihan Timnas Indonesia. Asisten pelatih Patrick Kluivert, Sjoerd Woudenberg yang menangani penjaga gawang timnas menyempatkan diri untuk mengunjungi Cyrus.

Pertemuan ini dibagikan Woudenberg melalui unggahan akun Instagram resminya pada Rabu (23/4) malam WIB.

"Sebagai pelatih kiper, tugas saya adalah memantau setiap kemungkinan untuk Timnas Indonesia dan PSSI. Hari ini, saya menjalani sesi yang sangat bagus dengan Cyrus Margono. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa mendatang," ungkap Sjoerd Woudenberg yang dilihat JSN.

Unggahan ini pun langsung ditanggapi ratusan warganet di kolom komentar, termasuk oleh kreator konten analisis sepak bola Tommy Desky.

Warganet mengaku bersyukur bahwa Cyrus Margono telah dipantau pelatih Timnas Indonesia.

Mereka pun berharap Cyrus dapat dipanggil Patrick Kluivert pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia pada Juni mendatang.

Indonesia akan menjalani dua laga penting pada 5 dan 10 Juni 2025 dengan menjamu China di Jakarta dan bertandang ke Jepang.

Khusus pada laga Indonesia vs China, Tim Garuda tidak akan diperkuat penjaga gawang nomor 1 saat ini, Maarten Paes.

Paes dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning, sehingga dia tidak akan masuk daftar susunan pemain (DSP) pada laga tersebut.

Posisi penjaga gawang utama diperkirakan akan ditempati Emil Audero Mulyadi. Tetapi, Kluivert diprediksi akan mencari tambahan opsi kiper untuk mengisi DSP.

Sebetulnya, ada Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata. Namun, bisa saja Kluivert mempertimbangkan Cyrus Margono untuk menjadi tambahan opsi untuk masuk DSP pada laga melawan China.

Selain berkarier di Eropa--faktor yang tidak dimiliki Ernando dan Nadeo, Cyrus kini telah rutin bermain di tim utama yang berlaga di kasta tertinggi liga domestik.

Dia juga punya postur (190 cm) yang tidak berbeda jauh dengan Paes dan Emil yang punya tinggi badan 192 cm. Faktor yang juga sedikit lebih unggul atas Nadeo (187 cm) dan tentu saja lebih unggul atas Ernando (180 cm).

Pada sepak bola tingkat dunia saat ini, postur penjaga gawang telah terbukti menjadi salah satu kebutuhan paling mendasar sebuah tim selain keterampilan mengawal gawang.

Merujuk pada pemenang penghargaan penjaga gawang terbaik dunia versi FIFA sejak 2017, peraihnya adalah kiper dengan tinggi badan di atas 185 cm.

Yakni, Gianluigi Buffon (192 cm), Thibaut Courtois (200 cm), Alisson Becker (193 cm), Manuel Neuer (193 cm), Edouard Mendy (194 cm), Emiliano Martinez (195 cm), dan Ederson Moraes (188 cm).

Maka, bisa saja Cyrus akan mendapat kesempatan untuk dipanggil Patrick Kluivert pada FIFA Matchday Juni mendatang.

Apalagi, Cyrus juga menanggapi unggahan Woudenberg dengan pesan yang menyiratkan mereka akan segera bertemu lagi di kesempatan berikutnya.

"Sangat luar biasa bisa berjumpa dengan Anda, Sjoerd Woudenberg. Selamat sampai tujuan dalam perjalanan pulang dan semoga bisa berjumpa kembali dengan Anda segera," tulis Cyrus Margono pada kolom komentar unggahan Sjoerd Woudenberg. ***

Penulis: YAN

Baca juga: Dua Asisten Patrick Kluivert Kunjungi Emil Audero di Italia


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cyrus Margono Dikunjungi Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Bakal Masuk Skuat Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now