MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rujukan (SR).
Bupati Malang Sanusi mengungkapkan bahwa segala persiapan telah dilakukan sesuai instruksi pemerintah pusat, termasuk urusan perizinan dan ketersediaan lahan.
"Pemkab diminta menyiapkan lahan, dan kami sudah menyiapkannya. Semua perizinan juga sudah diurus oleh Dinas PUPR, mulai dari KKPR, izin bangunan, hingga izin lingkungan," ujar Bupati Sanusi Senin (28/4).
Diketahui, lahan yang disiapkan merupakan milik pemerintah Kabupaten Malang. Ada dua lokasi yang dipersiapkan, keduanya berada di Kecamatan Tumpang. Namun, prioritas pembangunan akan difokuskan terlebih dahulu di area Srigonco.
"Di Tumpang ada dua lokasi. Tapi yang diprioritaskan di Srigonco, karena lahannya sudah siap bangun. Kalau yang satu lagi masih banyak pohon, jadi harus ada penebangan dulu," jelas Bupati.
Lahan di Srigonco memiliki luas sekitar 9,7 hektare, hampir sama dengan lahan di lokasi lainnya.
Untuk pembangunan fisik SR, Pemkab Malang menargetkan pelaksanaan dimulai pada bulan Juni 2025, sebagaimana dilaporkan oleh Dinas PUPR.
Meski demikian, tugas Pemkab Malang sebatas pada penyediaan lahan. Sementara pembangunan gedung SR akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dukungan pihak swasta, sebagaimana telah disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur.
"Anggarannya sekitar 200 miliar untuk satu sekolah. Kalau dua sekolah berarti sekitar 400 miliar," tambah Bupati.
Harapan besar pun disematkan pada hadirnya SR di Kabupaten Malang, khususnya untuk wilayah Malang Selatan. Bupati berharap, fasilitas pendidikan baru ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan serta memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di daerah tersebut.
"Harapan saya, anak-anak di Malang Selatan bisa lebih mudah mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Karena di sana, pendidikan masih belum maksimal. Itulah kenapa kami letakkan di sini," pungkasnya.
Pembangunan dua Sekolah Rujukan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mengakselerasi pemerataan pendidikan di seluruh penjuru Kabupaten Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?