Bukan Tilang, Kendaraan Masuk Kota Batu Diberhentikan Dishub dan Polisi

Bukan tilang, kendaraan masuk kota Batu, dari arah kediri-jombang dan dari Arah kota Malang diberhentikan dishub dan polisi. 

BATU | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi cerah menuju siang, sekira pukul 09.00 WIB, Sebuah operasi pemeriksaan kendaraan dilakukan terpadu pada Rabu pagi (30/4) di pintu masuk Kota Batu. Tepatnya di pertigaan Jalan Flamboyan, sesudah Balai Kantor Kelurahan Songgokerto.

Juga dari arah Malang di perempatan Pendem menuju kota Batu.

 Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) yang sedang menjalani program magang, Dinas Perhubungan Kota Batu, dan personel Polres Batu.

 Dalam kegiatan tersebut, kendaraan yang masuk dari arah Kediri dan Jombang dan dari Arah diberhentikan untuk dilakukan wawancara oleh mahasiswa STTPD pada pengendara. 

IPDA Hendri Setiawan dari Polres Batu turut mendampingi jalannya operasi, bersama sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan. Menurut salah satu mahasiswa magang yang ikut serta dalam kegiatan ini, Shella Dava— yang juga tercatat mahasiswi magang dinas perhubungan menyebut kegiatan ini bukanlah penilangan, melainkan untuk wawancara tujuan, jarak tempuh dan BBM yang dikeluarkan saat berkendara. 

 "Saya bersama tim telah melakukan survei dan wawancara kepada pengendara serta petugas di lapangan untuk memahami lebih jauh tujuan berkendara, jarak tempuh serta BBM yang dikeluarkan, baik yang masuk maupun keluar Kota Batu," ujar sheila saat diwawancarai di pertigaan Songgokerto.

 Kegiatan ini juga menjadi bagian dari studi lapangan mahasiswa STTD untuk memahami dinamika pengelolaan transportasi perkotaan serta implementasi kebijakan lalu lintas secara langsung. Dengan adanya keterlibatan mahasiswa dalam operasi ini, diharapkan terjalin sinergi antara dunia pendidikan, pemerintahan, dan aparat keamanan dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman di Kota Batu. Ans