MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Turen, 9 April 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Turen pada Rabu sore menyebabkan banjir di kawasan Jalan Ahmad Yani, terutama di sekitar toko bangunan Makmur dan permukiman warga di sekitarnya.
Hujan mulai turun sekitar pukul 15.30 WIB, usai salat Ashar, dan berlangsung deras hingga menyebabkan genangan air yang meluas.
Jalan Ahmad Yani yang dikenal sebagai “jalan kantor” karena dipenuhi toko, sekolah, dan perkantoran ini memiliki sistem resapan air yang kurang, sehingga air hujan yang deras cepat meluap ke jalan dan permukiman.
Dengan air menggenang hampir selutut orang dewasa, kondisi ini membuat banyak kendaraan, baik motor maupun mobil, mogok di tengah jalan dan terpaksa didorong ke tepi.
Kemacetan pun tak terhindarkan. Warga sekitar turun ke jalan membantu mendorong kendaraan dan mengatur lalu lintas agar tidak semakin padat.
Beberapa pengendara motor yang mencoba menghindari banjir dengan melaju di tepi jalan justru ada yang sampai tercebur ke got, karena trotoar, got, dan jalan sulit dibedakan akibat genangan.
"Banyak toko namun resapan airnya kurang, jadi kalau hujan di sekitar rumah kami memang hampir selalu banjir karena posisi bangunannya kebetulan rendah. Namun biasanya tidak sampai masuk ke rumah. Kalau sore ini tadi banjirnya lumayan tinggi, hampir selutut. Rumah tetangga dan jalan raya sampai kerendam banjir, lalu banyak mobil-mobil yang mogok" ujar salah seorang penduduk.
Situasi mulai mereda sekitar pukul 17.00 WIB ketika hujan mulai reda dan air berangsur surut. Warga kemudian mulai membersihkan rumah dan jalan dari sisa-sisa banjir serta membantu kendaraan yang masih terjebak.
Rabu, 9 April 2025
Aulia Azahra