MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pernah menjadi Wali Kota Malang periode 2013–2018, H. Mochammad Anton, resmi bergabung dengan Partai Golkar.
Langkah politik ini diresmikan pada Senin (28/4/2025) di Kantor Fraksi Golkar DPR RI, Jakarta, usai Abah Anton—sapaan akrabnya—menerima langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji.
Keputusan penting tersebut diambil Abah Anton setelah melalui pertimbangan panjang. Ia menyatakan bahwa pilihan bergabung dengan Partai Golkar merupakan hasil dari keselarasan visi dan misi dalam membangun bangsa.
“Saya sudah memikirkan secara matang untuk memilih langkah politik ini. Bismillah, bergabung bersama Partai Golkar,” ujar Abah Anton dalam keterangannya.
Meski dalam Pilkada Kota Malang 2024 lalu Partai Golkar bukan menjadi partai pengusungnya, Abah Anton menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar strategi politik, melainkan wujud komitmennya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.
“Saya siap membangun bangsa, dimulai dari Kota Malang untuk Indonesia bersama partai berlambang pohon beringin ini,” tambahnya.
Kehadiran Abah Anton di tubuh Partai Golkar disambut hangat oleh jajaran pengurus, baik di tingkat pusat maupun daerah. Banyak pihak menilai, bergabungnya mantan orang nomor satu di Kota Malang ini akan menjadi amunisi baru untuk memperkuat konsolidasi dan pengaruh Golkar, khususnya di wilayah Malang Raya.
Sekjen Partai Golkar, M. Sarmuji, menyampaikan optimisme atas langkah politik Abah Anton. Menurutnya, pengalaman yang dimiliki oleh tokoh yang pernah memimpin Kota Malang ini sangat potensial untuk memperkuat kiprah Partai Golkar, baik di panggung nasional maupun daerah.
“Kami menyambut baik bergabungnya Abah Anton. Ini menjadi penanda semangat baru, terutama dalam memperluas pengaruh dan jaringan Partai Golkar,” ujar Sarmuji.
Dengan bergabungnya H. Mochammad Anton, peta politik Kota Malang diperkirakan akan mengalami dinamika baru. Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa Partai Golkar terus membuka diri bagi tokoh-tokoh potensial yang ingin turut serta dalam membangun Indonesia ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?