Banner Iklan

Sebanyak 16 Difabel Diantara 20.859 Peserta Bakal Ikut UTBK UB

Anis Hidayatie
23 April 2025 | 13.57 WIB Last Updated 2025-04-23T09:10:07Z
UB Siapkan 1.520 Komputer, 474 Pengawas, dan Fasilitas Khusus untuk 16 Peserta Difabel demi Wujudkan UTBK 2025 yang Inklusif dan Aman

MALANG|JATIMSATUNEWS.COM -Universitas Brawijaya (UB) akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025 yang akan diikuti oleh total 20.859 peserta dari berbagai daerah, termasuk 16 peserta difabel. Ujian ini akan berlangsung serentak secara nasional mulai Rabu (23/4/2025) hingga Selasa (29/4/2025) di 58 ruangan yang tersebar di 16 titik lokasi dalam kawasan kampus. 

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Imam Santoso, S.TP., M.P, mendampingi Rektor UB, Prof. Widodo, dalam jumpa pers yang digelar pada Rabu (23/4/2025) menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan secara menyeluruh demi kelancaran ujian, termasuk perhatian khusus untuk peserta difabel.

Peserta Difabel Dapatkan Pendampingan dan Akses Khusus Dari 20.859 peserta, sebanyak 16 di antaranya adalah peserta disabilitas dengan rincian: 3 orang tuna netra, 8 orang tuna daksa, dan 5 orang tuna rungu. 

Mereka akan mengikuti ujian di Laboratorium Komputer Gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), yang telah disesuaikan dengan kebutuhan aksesibilitas. 

“Gedung ini dipilih karena memiliki fasilitas ramah difabel, seperti akses ramp, guiding block, serta ruangan yang terletak di lantai dasar,” jelas Prof. Imam.

Selain didampingi pengawas khusus, peserta tuna netra juga akan difasilitasi dengan riglet (alat bantu tulis braille) dan aplikasi screen reader yang mengubah teks pada layar menjadi suara.

Pengecekan Infrastruktur dan Keamanan Ketat Rektor UB bersama Wakil Rektor Bidang Akademik telah melakukan pengecekan langsung ke beberapa lokasi pelaksanaan ujian guna memastikan kesiapan infrastruktur dan keamanan.

“Kami pastikan jaringan listrik, internet, dan perangkat komputer berjalan optimal. Lokasi transit juga sudah kami siapkan,” kata Prof. Imam. 

Direktur Direktorat Teknologi Informasi UB, Dr. Raden Arief Setyawan, ST, M.T, menambahkan bahwa pihaknya telah melaksanakan simulasi nasional dan finalisasi pengecekan infrastruktur sejak Minggu lalu. 

“Kami juga telah menyiapkan genset serta SOP darurat untuk antisipasi gangguan teknis,” ujarnya. 

Ribuan Komputer dan Ratusan Pengawas Disiagakan Untuk mendukung pelaksanaan UTBK ini, UB menyediakan 1.520 unit komputer serta 152 unit cadangan. Sebanyak 474 orang pengawas ruang dan 147 orang pengawas teknis dilibatkan dalam proses ujian. 

“Kami juga menyediakan 60 unit metal detector untuk mencegah terjadinya kecurangan,” imbuh Prof. Imam. 

Persiapan Mobilisasi dan Keamanan WR I UB menjelaskan bahwa pada sesi pertama UTBK, dari 1.520 peserta yang dijadwalkan hadir, tercatat 1.456 orang hadir dan 64 tidak hadir, dengan tingkat kehadiran sebesar 95,79 persen.

“Ini sudah menjadi angka rata-rata setiap tahun. Sebagian besar yang tidak hadir biasanya sudah diterima melalui jalur kedinasan atau jalur internasional,” jelasnya. 

Guna menjamin kelancaran pelaksanaan, UB telah berkoordinasi dengan aparat keamanan, Dinas Perhubungan, dan telah mengatur arus lalu lintas.

“Kami juga sudah bersurat kepada Walikota, Polres, dan Kodim. Website resmi UB juga telah memuat informasi pengaturan lalu lintas dan area steril di sekitar kampus,” tutupnya. 

Dengan berbagai persiapan yang matang ini, UB optimis pelaksanaan UTBK tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan inklusif bagi seluruh peserta. ANS

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sebanyak 16 Difabel Diantara 20.859 Peserta Bakal Ikut UTBK UB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now