Banner Iklan

Warga Kota Malang Diimbau Tak Terjebak SMS Penipuan dengan Nama Bank

Admin JSN
23 Maret 2025 | 15.23 WIB Last Updated 2025-03-23T08:50:20Z
Warga Kota Malang diimbau tak terjebak modus penipuan SMS dengan nama bank./Instagram @pemkotmalang

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Warga Kota Malang, Jawa Timur diimbau Pemerintah Kota Malang dan OJK Malang untuk tidak terjebak dengan SMS penipuan yang menggunakan nama bank.

Modus penipuan ini disebut fake Base Transceiver Station (BTS) yang digunakan untuk fake SMS Masking dengan nama bank.

Jika masyarakat tidak berhati-hati dan langsung percaya hanya dengan membaca nama pengirim SMS maka berpotensi terjebak dalam penipuan.

"Marak fake SMS masking beredar, OJK dan industri perbankan sepakat cegah penipuan," tulis laman resmi Pemkot Malang yang dilihat JSN pada Minggu (23/3).

"Saat ini marak beredar modus penipuan baru dengan menggunakan fake BTS/BTS palsu untuk menyebarkan SMS ke masyarakat dengan melakukan masking nama bank," beber rilis tersebut.

Dengan modus tersebut, nasabah atau masyarakat akan menerima SMS seolah-olah dari bank.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan industri perbankan telah mengadakan pertemuan dengan empat bank besar terkait upaya mencegah penipuan yang makin marak terjadi.

Pencegahan ini dilakukan dengan cara mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, termasuk dengan publikasi melalui media sosial agar penyebaran informasi ini lebih cepat dan dapat mengatasi permasalahan ini.

Pemkot Malang mengimbau jika masyarakat terkena SMS masking, tidak perlu panik. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan ketika menerima SMS masking.

1. Jangan panik jika penipu mengetahui namamu dalam fake SMS masking dan menghindari untuk klik tautan (link) dalam bentuk apa pun yang dikirimkan melalui pesan tersebut.

2. Jangan memberikan kode OTP. Kode OTP berisikan informasi data pribadi, termasuk rekening bank.

3. Jangan memberikan informasi data pribadi secara sukarela. Jika terjadi pertanyaan tentang informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, hingga nama ibu kandung, segera abaikan.

4. Mengonfirmasi kepada pihak perbankan. Konfirmasi ini dapat dilakukan melalui layanan customer service resmi mengenai kejadian tersebut.

Selain itu, jika warga Kota Malang mengalami penipuan keuangan yang lebih general, dapat melapor ke Indonesia Anti-Scam Centre (IASC). ***

Penulis: YAN

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Kota Malang Diimbau Tak Terjebak SMS Penipuan dengan Nama Bank

Trending Now