Banner Iklan

Wali Kota Malang Tinjau Pasar Bunulrejo, Pastikan Stabilitas Harga dan Takaran Bahan Pokok Jelang Idul Fitri

Anis Hidayatie
13 Maret 2025 | 15.42 WIB Last Updated 2025-03-13T08:42:32Z

 


Wali Kota Malang Tinjau Pasar Bunulrejo, Pastikan Stabilitas Harga dan Takaran Bahan Pokok Jelang Idul Fitri

MALANG| JATIMSATUNEWS.COM: Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, melakukan inspeksi ke Pasar Bunulrejo untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya minyak goreng kemasan.

Dalam kunjungan yang dilakukan pada Kamis (13/3/2025) siang itu, salah satu fokus utama tim adalah mengecek takaran minyak goreng kemasan 1 liter. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari temuan kasus penyunatan takaran minyak goreng MinyaKita di Cilodong, Bekasi, beberapa waktu lalu.

Untuk memastikan keakuratan takaran, Wali Kota Wahyu secara acak memilih beberapa toko dan mengukur isi minyak goreng kemasan dengan gelas ukur. Setidaknya empat merek minyak goreng diperiksa, termasuk MinyaKita.

Hasil Pengukuran: Ada yang Kurang, Tapi Masih dalam Batas Toleransi

Dari hasil pengukuran, Wahyu menemukan bahwa beberapa merek minyak goreng kemasan 1 liter memiliki takaran kurang dari 1.000 ml. Namun, kekurangannya masih dalam batas toleransi.

“Tadi kami ukur, ada yang takarannya kurang 12 ml. Kalau toleransinya sampai 15 ml, jadi masih aman,” ujar Wahyu.

Menariknya, ada juga satu merek yang justru memiliki takaran lebih dari 1.000 ml. Selain itu, pengecekan juga dilakukan terhadap kemasan minyak goreng 850 ml. Hasilnya, ditemukan ada yang hanya berisi 755 ml.

“Kemasan botol 850 ml, tadi Mas Wawali cek isinya hanya 755 ml. Kemudian Pak Dandim juga mengecek merek lain, hasilnya ada yang pas 800 ml,” jelasnya.

Tindak Lanjut Diserahkan ke Satgas Pangan

Atas temuan ini, Wahyu menegaskan bahwa tindak lanjut sepenuhnya akan diserahkan kepada Satgas Pangan yang terdiri dari pihak kepolisian dan instansi terkait.

“Tim kami ini lengkap, nanti juga ada tim Satgas Pangan yang akan menindaklanjuti. Tadi sudah kami foto hasilnya, biar yang berwenang yang memproses. Kami hanya survei untuk menunjukkan kondisi yang ada di pasar Kota Malang,” kata Wahyu.

Ia juga menegaskan bahwa pengecekan akan terus dilakukan, tidak hanya di pasar tradisional tetapi juga di beberapa toko modern, guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

“Untuk harga, minyak MinyaKita masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Tapi untuk merek lain memang lebih tinggi dari HET. Setelah ini, kami akan mengecek ke pasar modern seperti apa kondisinya,” tandas Wahyu.

Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Malang berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari praktik yang dapat merugikan, terutama dalam hal takaran dan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wali Kota Malang Tinjau Pasar Bunulrejo, Pastikan Stabilitas Harga dan Takaran Bahan Pokok Jelang Idul Fitri

Trending Now