Banner Iklan

UB Tambah Subject Baru dalam QS World University Rankings 2025, Medicine Jadi Pendatang Baru

Anis Hidayatie
14 Maret 2025 | 15.47 WIB Last Updated 2025-03-14T09:11:24Z


UB Tambah Subject Baru dalam QS World University Rankings 2025, Medicine Jadi Pendatang Baru

Malang, 14 Maret 2025 – Universitas Brawijaya (UB) kembali mencatatkan pencapaian membanggakan di kancah internasional dengan meningkatnya jumlah bidang studi yang masuk dalam QS World University Rankings by Subject 2025.

Tahun ini, UB berhasil memasukkan enam bidang studi dalam daftar peringkat dunia, bertambah dari lima bidang studi pada tahun sebelumnya. Salah satu pencapaian yang paling mencolok adalah masuknya Medicine (kedokteran) sebagai bidang studi baru yang diakui dalam pemeringkatan bergengsi ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Imam Santoso, MP mengungkapkan bahwa tren positif ini menunjukkan pengakuan global terhadap kualitas akademik dan penelitian UB.

"Peningkatan jumlah subjek yang masuk dalam pemeringkatan menunjukkan bahwa UB semakin diperhitungkan di tingkat dunia. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh sivitas akademika dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian," ujarnya.

UB secara konsisten meningkatkan jumlah bidang studi yang masuk dalam peringkat global dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2021, hanya ada dua subjek yang masuk peringkat, meningkat menjadi tiga subjek pada tahun 2022 dan 2023, lalu bertambah menjadi lima subjek pada 2024. Kini, tahun 2025 mencatat rekor baru dengan enam bidang studi.

Dari enam bidang studi yang masuk dalam pemeringkatan QS World University Rankings by Subject 2025, berikut adalah posisi UB di tingkat dunia:

Accounting & Finance: Peringkat 301-375

Law: Peringkat 351-400

Economics & Econometrics: Peringkat 401-450

Business & Management Studies: Peringkat 451-500

Medicine: Peringkat 701-850 (pendatang baru di 2025)

Peringkat QS World University Rankings by Subject 2025 mengevaluasi 5.203 institusi dari seluruh dunia, dengan 1.747 institusi dipublikasikan dalam berbagai kategori. Secara keseluruhan, pemeringkatan ini mencakup 55 bidang studi di 148 lokasi geografis, menjadikannya salah satu tolok ukur global paling kredibel dalam dunia akademik.

Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc menegaskan bahwa capaian ini bukan sekadar angka, tetapi juga sebagai cermin keberhasilan UB dalam memperkuat reputasi akademik dan meningkatkan kontribusi penelitian di tingkat internasional.

"Peringkat ini bukan sekadar prestasi, tetapi juga alat evaluasi bagi UB untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan kolaborasi internasional. Kami ingin menciptakan dampak yang lebih luas dalam dunia akademik dan industri," jelasnya.

Untuk terus meningkatkan daya saing global, UB telah meluncurkan berbagai program akademik yang berorientasi internasional, antara lain:

✅ Adjunct Profesor – Mengundang profesor dari universitas ternama dunia untuk mengajar di UB

✅ Visiting Lecturer – Program dosen tamu dari luar negeri

✅ 3 25 in1 – Program akademik berbasis kolaborasi internasional

✅ UB Stars & Dokar – Inisiatif peningkatan kapasitas dosen dan peneliti

✅ Program Penulisan 4.000 Artikel – Mendorong publikasi di jurnal bereputasi internasional

Dengan berbagai inisiatif tersebut, UB semakin optimis untuk terus menambah jumlah bidang studi yang masuk dalam peringkat global di tahun-tahun mendatang.

"Kami akan terus berupaya agar lebih banyak bidang studi UB masuk dalam pemeringkatan dunia, sehingga UB semakin diakui sebagai universitas bertaraf internasional," tutup Prof. Imam Santoso.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • UB Tambah Subject Baru dalam QS World University Rankings 2025, Medicine Jadi Pendatang Baru

Trending Now