.png)
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM – Pergantian kepemimpinan di Desa Pacanggaan, Kabupaten Sampang, memasuki babak baru setelah Penjabat (Pj) Kepala Desa yang ditunjuk pemerintah ternyata tidak berada di bawah kendali mantan kepala desa sebelumnya. Situasi ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk H. Faros, tokoh berpengaruh yang juga menurut informasi yang beredar ia dikenal sebagai mentor dalam dinamika politik desa tersebut.
Dalam keterangannya, H. Faros dikenalnya mengungkapkan harapannya agar Pj Kades yang baru Ahmad Munali, dapat menjalankan tugasnya dengan baik tanpa adanya intervensi yang dapat menghambat roda pemerintahan desa. Menurutnya, kepemimpinan yang bersih dan independen sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat Pacanggaan.
"Saya berharap Pj Kades yang sekarang bisa bekerja dengan profesional, mengutamakan kepentingan masyarakat, dan tidak terjebak dalam kepentingan tertentu. Kita butuh pemimpin yang visioner, bukan hanya sekadar pelaksana tugas," ujar H. Faros, yang memiliki nama lengkap Abdul Hakiki Al Farosy.
Sementara itu, sejumlah warga Desa Pacanggaan mengaku masih menunggu arah kebijakan yang akan diambil oleh Pj Kades Ahmad Munali. Mereka berharap ada perubahan positif yang bisa dirasakan langsung, terutama dalam hal pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur desa.
Pergantian kepemimpinan desa ini juga menjadi perhatian kalangan politik lokal, mengingat peran mantan kepala desa yang sebelumnya cukup dominan dalam mengelola desa. Dengan kondisi saat ini, akankah Pj Kades mampu menunjukkan kemandiriannya atau tetap berada dalam bayang-bayang kepemimpinan lama?
"Kita tunggu perkembangan selanjutnya," harapannya.
Pewarta: Fach
