Banner Iklan

Tak Hanya Ajarkan Ilmu Agama, PONRAM SMANERE Ajarkan 12 Cinta, dari Cinta Lingkungan hingga NKRI

Admin JSN
13 Maret 2025 | 12.42 WIB Last Updated 2025-03-13T07:47:17Z

 

Pondok Ramadhan SMAN 1 Turen diisi dengan kegiatan memahami dan mengamalkan 12 cinta yang mencakup berbagai aspek kehidupan

MALANG|JATIMSATUNEWS.COM – SMAN 1 Turen kembali menggelar Pondok Ramadhan tahun 2025 dengan konsep yang unik dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya kegiatan ini hanya berfokus pada ilmu agama, kali ini para siswa diajak untuk memahami dan mengamalkan 12 cinta yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Ke-12 cinta tersebut meliputi Cinta Lingkungan, Cinta Puasa, Cinta Toleransi, Cinta Sholat, Cinta NKRI, Cinta Mengaji, Cinta Pondok, Cinta Shodaqoh, Cinta Rasul, Cinta Digital, Cinta Ilmu, dan Cinta Menulis Al-Qur’an. Konsep ini dirancang agar para siswa tidak hanya memperkuat keimanan tetapi juga memiliki keterampilan dan kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat.

Pondok Ramadhan tahun ini diikuti oleh siswa kelas 10 dan 11 yang beragama Islam, sedangkan siswa non-Muslim mengikuti kegiatan rohani Pondok Kasih. Sementara itu, kelas 12 tidak mengikuti Pondok Ramadhan karena memiliki agenda PSAJ yang jadwalnya berbenturan. Pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi dua gelombang, yaitu untuk kelas 11 yang dimulai pada Kamis, 6 Maret hingga Sabtu, 9 Maret 2025, sedangkan kelas 10 dijadwalkan pada Senin, 11 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2025. Setiap angkatan dibagi menjadi 12 kelompok, dengan pemisahan antara siswa laki-laki dan perempuan. Selain itu, sekolah juga menerapkan aturan ketat mengenai ketepatan waktu, di mana gerbang sekolah ditutup pukul 07.25 WIB, sehingga peserta harus datang sebelum waktu tersebut.

Setiap hari, kegiatan dimulai dengan apel pagi yang juga menjadi momen pengumpulan ponsel para peserta. Pada hari pertama, terdapat pembukaan resmi oleh Kepala Sekolah, dan pada hari terakhir dilakukan penutupan bersama yang diikuti oleh seluruh peserta kelas 10 serta perwakilan kelas 11. Setelah apel, siswa diarahkan ke mushola untuk sholat dhuha bersama, kemudian dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi yang dimulai pukul 08.00 WIB. Tahun ini, seluruh materi disampaikan oleh guru internal sekolah yang telah diberikan arahan khusus agar kegiatan lebih menarik dan interaktif.

Metode pembelajaran yang digunakan pun beragam. Para guru menyampaikan materi dengan cara yang tidak membosankan, seperti kuis, games, ice breaking, dan pemutaran film pendek. Tidak hanya teori, peserta juga diajak untuk praktik langsung, sehingga ilmu yang diberikan bisa lebih dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, pada materi Cinta Lingkungan, setiap peserta membawa biji-bijian dari rumah untuk kemudian langsung melakukan praktik menanam. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program sekolah dalam menuju Adiwiyata. Sementara itu, pada materi Cinta Digital, peserta didik diajak untuk membuat poster digital bertema Ramadhan dan mengunggahnya di media sosial masing-masing.

Selain sesi penyampaian materi, setiap harinya terdapat dua kali waktu istirahat. Pada istirahat kedua, siswa diwajibkan untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dan membaca Al-Qur’an bersama. Salah satu ciri khas Pondok Ramadhan SMAN 1 Turen yang selalu dipertahankan setiap tahunnya adalah Bedah Ayat Suci Al-Qur’an. Dalam kegiatan ini, setiap siswa diberikan tugas untuk mendalami makna ayat-ayat tertentu, yang hasilnya kemudian dikumpulkan dalam bentuk makalah dan diserahkan kepada pendamping kelompok masing-masing.

Sebagai bagian dari kepedulian sosial, sekolah juga bekerja sama dengan Badan Dakwah Islam (BDI) dalam menyelenggarakan Zakat Fitrah bagi siswa kelas 10, 11, dan 12. Untuk kelas 10, zakat dilaksanakan bersamaan dengan jadwal Pondok Ramadhan kelas 10, begitu pula dengan kelas 11 bersamaan dengan jadwal Pondok Ramadhan kelas 11. Sementara itu, kelas 12 mendapat giliran pada Kamis, 13 Maret hingga Jumat, 14 Maret 2025. Peserta zakat diberikan pilihan untuk membawa beras 3 kg dari rumah atau menggantinya dengan uang sebesar Rp45.000, yang nantinya akan dikonversi menjadi beras oleh panitia. Sebelum menyerahkan zakat, peserta juga dipandu untuk membaca niat dan doa zakat oleh tim BDI. Hasil dari pengumpulan zakat ini nantinya akan didistribusikan oleh Tim Bakti Sosial SMAN 1 Turen yang mana melibatkan beberapa organisasi, seperti OSKA, DA, dan BDI.

Dengan konsep baru yang lebih variatif, Pondok Ramadhan SMAN 1 Turen tahun ini tidak hanya menjadi ajang pendalaman ilmu agama, tetapi juga mengajarkan keseimbangan antara ilmu dunia dan akhirat. Kepala SMAN 1 Turen, Eny Retno Diwati, M.Pd., menekankan pentingnya materi yang diberikan dalam Pondok Ramadhan tahun ini.

"Ada 12 cinta yang dipelajari pada Pondok Ramadhan tahun ini, saya harap para peserta benar-benar memanfaatkan Pondok Ramadhan ini dengan semaksimal mungkin," ujarnya.


Kamis, 13 Maret 2025

Aulia Azahra

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Hanya Ajarkan Ilmu Agama, PONRAM SMANERE Ajarkan 12 Cinta, dari Cinta Lingkungan hingga NKRI

Trending Now