PASURUAN| JATIMSATUNEWS.COM
Tim dari Media Jatim Satu News berkesempatan berkunjung ke kediaman Ruddy Salam, anggota DPRD Kota Pasuruan dari Komisi 3 bidang pembangunan. Pertemuan berlangsung beberapa waktu yang lalu di teras warung UMKM milik warga Dusun Kejobo, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Ruddy Salam, yang lahir di Pasuruan pada 17 November 1982, merasa bersyukur atas kepercayaan yang kembali diberikan oleh warga Dapil 2 Bugul Kidul. "Bahagia dan bersyukur bisa terpilih kembali untuk melanjutkan periode kedua ini. Saya tetap di Komisi 3, fokus pada pembangunan infrastruktur yang belum tuntas, mendukung program pemerintah Kota Pasuruan dan konstituen di Dapil saya," ungkapnya.
Sebagai politisi yang berakar dari aktivis IPNU dan Pramuka, Ruddy menekankan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur di Kota Pasuruan. Pada periode pertama, ia berhasil memfasilitasi renovasi sekitar 100 rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu, dengan ketentuan tanah harus milik sendiri dan bersertifikat. "Infrastruktur di kota ini masih banyak yang perlu perbaikan, terutama di Bugul Kidul," tambahnya.
Wilayah Bugul Kidul masih kekurangan fasilitas publik seperti lapangan olahraga, pasar, ruang terbuka hijau (RTH), dan Rusunawa, yang sudah dimiliki oleh tiga kecamatan lainnya di Kota Pasuruan. Ruddy berjanji akan terus mendorong pengembangan fasilitas-fasilitas ini.
Di Partai Golkar, Ruddy menjabat sebagai bendahara. Ia memiliki riwayat organisasi yang kuat, pernah aktif di IPNU, OSIS, dan Pramuka, serta kini terlibat dalam kepengurusan Kwarcab Pramuka Kota Pasuruan. Ruddy juga pernah mengikuti Kaderisasi PKPNU sehingga saat ini menjadi pengurus MWCNU Bugul Kidul dan berperan sebagai pengawas di Yayasan Darul Ulum Blandongan.
Ruddy menerapkan prinsip bahwa jabatan DPRD adalah amanah dari masyarakat, sehingga penting untuk terus dekat dengan masyarakat dan melaksanakan program yang dijanjikan. Ia dikenal dengan gaya hidup sederhana. "Dalam aktivitas sehari-hari saya hanya menggunakan mobil Carry 2006 dan motor Honda Blade 2009. Walau begitu alhamdulillah, dengan jabatan ini, saya bisa merenovasi sekitar 100 rumah tidak layak dan jalan yang dulunya gelap kini bisa terang." ujarnya.
Pendidikan Ruddy dimulai dari Madrasah Aliyah Darul Ulum Karangpandan dan kemudian melanjutkan ke Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan. Ia sempat berbagi kisah perjuangannya saat sekolah dan kuliah yang terkendala biaya. "Saat Madrasah Aliyah kelas 1, saya pernah tidak membayar SPP selama 7 bulan. Saya bekerja mencari rongsokan untuk uang saku sekolah," kenangnya.
Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, sosok Ruddy Salam datang dari keluarga sederhana kini sukses terpilih menjadi anggota DPRD untuk yang kedua kalinya. Beliau juga terus berupaya mewujudkan pembangunan yang merata dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Pasuruan dan di wilayah Bugul Kidul khususnya. (Miftah)