MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sholat Iedul Fitri selalu ditunggu oleh seluruh umat Islam. Tua, muda, laki laki perempuan, tumpah ruah memenuhi masjid atau lapangan untuk ikut melaksanakan sholat Ied. Tak terkecuali di desa kecil pimpinan Prayogi, SH. Saking banyaknya yang ikut, jamaah luber ke jalan jalan kampung, terutama untuk jamaah perempuan.
Nampak deretan shof perempuan rapi berjajar di jalan perempatan sekolah Jl. Masjid. Menjadi pemandangan menarik ketika salah seorang diantara mereka sholat dengan menggendong bayi. Seperti sudah terbiasa, bersemangat perempuan itu tenang saja sholat dengan bayi dalam gendongan.
"Alhamdulillah tahun ini saya dianugerahi bisa ikut shalat Ied. Sebagai perempuan saya belum tentu bisa ikut karena ada halangan. Untuk itu ketika saya diberi Allah kesempatan saya manfaatkan. Saya ikut sholat Idul Fithri meskipun harus menggendong adek bayi, karena tidak mungkin saya taruh, khawatir menangis yang nanti bisa mengganggu jamaah," ucap wanita warga depan balai Desa Ngroto ini.
Sholat 2 rokaat berjalan lancar, wanita itu segera beranjak pulang ketika usai doa bersama para wanita lain yang sama sama membawa balita dan ada yang mulai menangis.
"Ya memang begini kalau punya anak, tidak apa, sambil kita ajarkan ibadah. Ikut sholat saja, segera pulang kalau sudah. Semoga anak anak saya kelak rajin shalat," tutur salah satu ibu yang lain.
Pelaksanaan shalat Ied sendiri dimulai pukul 07.30 dengan pembacaan sambutan Bupati Malang oleh Sekdes Heri Purnomo.