Sekda Pasuruan resmi membuka Forum Lintas Perangkat Daerah
PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Tri Widya Sasongko, secara resmi membuka Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026 pada Senin pagi. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Empu Sendok, Kantor Bupati Pasuruan, dengan dihadiri sekitar 60 peserta yang meliputi perangkat daerah terkait, Tim TP3D, instansi vertikal, partai politik, dan organisasi masyarakat.
Forum ini melibatkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bagian Hukum, dan Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program perangkat daerah dengan kebutuhan masyarakat, serta memastikan pencapaian sasaran pembangunan daerah yang optimal.
Kepala Kesbangpol, Edy Supriyanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar perangkat daerah untuk merumuskan kebijakan dan program yang efektif pada tahun anggaran 2026. "Diharapkan forum ini mampu menghasilkan kebijakan yang tepat guna dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Pasuruan," ujarnya.
Sekda Kabupaten Pasuruan, H. Yudha Tri Sasongko, melalui arahannya menyampaikan bahwa forum ini merupakan langkah konkret dalam mengimplementasikan 8 Program Prioritas Nasional yang selaras dengan 33 program prioritas Kabupaten Pasuruan. Program tersebut mencakup penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, hak asasi manusia, hingga pencegahan korupsi dan narkoba.
Dalam forum tersebut, sejumlah isu strategis turut dibahas, antara lain:
a. Pengembangan Pesantren, Sekolah Agama, dan Tempat Ibadah
b. Pelestarian Seni dan Budaya Berbasis Data Lengkap
c. Beasiswa untuk Santri dan Siswa Berprestasi
d. Pemberdayaan Olahraga Pemuda Berprestasi
Para narasumber yang hadir termasuk Kepala Bapelibangda Bakti, Kasatpol PP Nurul Huda, Kabag Hukum Afan Nurul Huda, Kabag Tata Pemerintahan Nur Kholifah, dan Ketua TP3D Saifullah Damanhuri. Mereka memberikan masukan dan arahan dalam menyusun rencana kerja yang efektif dan tepat sasaran.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, forum kali ini mengadopsi pendekatan lintas perangkat daerah. "Melalui mekanisme lintas sektor, diharapkan terjadi sinergi yang lebih kuat antar perangkat daerah, sehingga rencana kerja yang dihasilkan lebih terarah dan efisien," jelas Yudha Tri Widya Sasongko.
Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Ahmad Dumairi, Pengurus MUI Kabupaten Pasuruan. Doa ini sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Melalui forum ini, diharapkan setiap perangkat daerah mampu menyusun program kerja yang sinergis, efisien, dan berdaya guna. Rencana kerja yang dihasilkan tidak hanya sebagai formalitas, tetapi juga harus mampu menjawab tantangan pembangunan dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Pasuruan secara nyata.
Dengan komitmen dan dukungan semua pihak, terutama perangkat daerah, partai politik, dan organisasi masyarakat, Rencana Kerja Tahun 2026 diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Pasuruan yang berkelanjutan dan sejahtera.