.png)
SIDOARJO|JATIMSATUNEWS.COM - Lembaga Pengembangan Pendidikan Quran (LPPQ) Al Karim Jawa Timur (Jatim) menggelar kegiatan Yudisium Guru Al Quran yang diikuti oleh 81 wisudawan dari berbagai daerah, seperti Sidoarjo, Pandaan, dan Bangil. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Agung Sidoarjo dan dibersamakan dengan pengajian Ramadhan yang dihadiri oleh Katib Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Said Asrori.
Dalam sambutannya, KH Dr M. Sholeh Qosim, MSi, Direktur LPPQ Al Karim Jatim menyampaikan motivasi yang luar biasa bagi para Guru Al-Quran dan jamaah yang hadir. "Semoga para wisudawan dan kita semua menjadi ahli Al Quran yang senantiasa berusaha belajar dan membacanya untuk menjadi penyeimbang dalam hidup." ujar Wakil Rois PCNU Sidoarjo yang juga Ketua Sekolah Tinggi Sabilul Muttaqin Mojokerto itu.
Kegiatan yang dihadiri hampir seribu jamaah ini diharapkan menjadi wasilah agar wisudawan dapat menjadi guru-guru Al Quran yang berkualitas dan dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca Al Quran di masyarakat.
Sebagian dari wisudawan yang hadir merupakan santri dari Pondok Pesantren (PP) KHA Wahid Hasyim Bangil. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen PP KHA Wahud Hasyim Bangil dalam mengembangkan pendidikan Al Quran dan meningkatkan kemampuan membaca Al Quran di kalangan santri.
Pengajian Ramadhan yang dibersamakan dengan kegiatan Yudisium Guru Al Quran ini dihadiri oleh Katib Am PBNU, yang menyampaikan tausiah tentang pentingnya membaca Al Quran dan mengamalkan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, kegiatan Yudisium Guru Al Quran LPPQ Al Karim Jatim ini tidak hanya sekedar mengukuhkan para wisudawan sebagai guru-guru Al Quran, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Quran dan mengamalkan nilai-nilai Al Quran di masyarakat.
