![]() |
Dari hati untuk sesama. LazisNU PWNU Jatim menginspirasi lewat Safari Ramadhan Penuh Cinta bagi mereka yang membutuhkan./Dok.LarizNU. |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
LazisNU PWNU Jawa Timur kembali menggelar acara bertajuk Safari Ramadhan Penuh Cinta bagi anak yatim dan dhuafa di tengah semarak bulan suci Ramadan. Acara yang berlangsung pada 9 Maret 2025 ini dihelat di Kantor PCNU Bangil, Kabupaten Pasuruan, dan dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, menjadi momen berharga dalam menebar kebaikan dan keberkahan.
Apresiasi dari Ketua PCNU Bangil,Ketua PCNU Bangil, Kyai H. M. Sobri Sutroyono, yang mewakili PCNU Kabupaten dan Kota Pasuruan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada pengurus LazisNU serta seluruh anak yatim dan dhuafa yang hadir. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Siantar Top atas kontribusi dan dukungannya dalam menyukseskan acara yang sarat dengan makna ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif LazisNU PWNU Jatim yang selalu hadir dengan program-program yang bermanfaat bagi umat,” ujar Kyai Sobri.
Komitmen Sosial LazisNU PWNU Jatim,Dalam sambutannya, Ketua LazisNU PWNU Jatim, Ustadz H. A. Afif Amrullah, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan komitmen LazisNU dalam menghimpun serta menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah guna membantu mereka yang membutuhkan, terutama di bulan penuh berkah ini. “Kehadiran kita di sini adalah bukti nyata kepedulian dan kebersamaan dalam menebar manfaat bagi sesama,” ujarnya.
Dongeng Inspiratif Sebagai Penguat Spiritual,Setelah sambutan, para peserta disuguhkan kisah inspiratif yang dibawakan oleh Kak Nadziah bersama anak-anak yatim. Dongeng ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana refleksi dan penguatan spiritual bagi semua yang hadir. Suasana haru pun menyelimuti acara, menambah kekhusyukan dalam beribadah di bulan suci.
Dukungan bagi Sopir Angkot di Kota Pasuruan,Ketua LazisNU PCNU Kota Pasuruan, Ustadz Zainul, menyoroti aspek unik dari acara ini, yakni partisipasi 200 anak yatim yang diberangkatkan menggunakan angkot. Inisiatif ini tidak hanya memberi kebahagiaan kepada anak-anak, tetapi juga menjadi bentuk dukungan bagi para sopir angkot yang turut merasakan keberkahan Ramadan. “Kami ingin semua pihak merasakan manfaat dari program ini, termasuk para sopir angkot yang sering luput dari perhatian,” ujar Ustadz Zainul.
Kesaksian dari Warga dan Penerima Manfaat,Abdul Latif, Ketua JPZIS Baitus Sholihin, turut menyampaikan kesan mendalam tentang manfaat program LazisNU PWNU Jatim. Warga Kampung Bintingan, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, telah berkali-kali merasakan dampak positif dari program ini. Tahun lalu, mereka menerima bantuan perlengkapan usaha bagi pedagang kaki lima, yang membantu meningkatkan taraf hidup mereka.
Rina, seorang single parent yang tinggal di Kelurahan Blandongan, Kota Pasuruan, juga mengungkapkan rasa syukurnya. Ia merasa sangat senang karena bantuan dari LazisNU PWNU telah menjangkau daerah pinggiran. Bantuan ini sangat berarti bagi dirinya yang membesarkan dua anak yatim.
Harapan Keberlanjutan Program,Ustadz Mustofa, pengurus JPZIS Baitus Sholihin Bintingan, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, mengungkapkan harapannya agar Safari Ramadhan Penuh Cinta terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. “Program ini sangat bermanfaat bagi anak yatim dan dhuafa. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung dan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya,” ujarnya.
Penutup: Ramadan sebagai Momentum Berbagi,Acara Safari Ramadhan Penuh Cinta ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah perwujudan nyata dari semangat berbagi dan gotong royong di bulan suci. Dengan keterlibatan banyak pihak, LazisNU PWNU Jatim terus menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Momen ini menjadi bukti bahwa Ramadan adalah saat yang tepat untuk menebar kebaikan dan mempererat solidaritas sosial.
Dengan harapan agar program ini bisa terus berlanjut, LazisNU PWNU Jatim berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, menebar manfaat, dan merangkul mereka yang membutuhkan.(DM/LF)