Pasang iklan disini

 

RSUD dr. Iskak Terima Studi Tata Kelola Perumahsakitan dari RSUD dr. R.S. Djatikoesoemo

Admin JSN
07 Maret 2025 | 00.24 WIB Last Updated 2025-03-06T17:24:23Z

 

Manajemen RSUD dr. R.S. Djatikoesoemo Bojonegoro melakukan studi tata kelola perumahsakitan di RSUD dr. Iskak Tulungagung sebagai langkah awal menuju peningkatan status menjadi Rumah Sakit Tipe A. 

TULUNGAGUNG | JATIMSATUNEWS.COM – RSUD dr. Iskak Tulungagung menerima kunjungan manajemen RSUD dr. R.S. Djatikoesoemo Bojonegoro yang dipimpin oleh dr. Ani Pujiningsih, M.Kes., dalam rangka studi tata kelola perumahsakitan pada Selasa (4/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem manajemen rumah sakit yang telah diterapkan di RSUD dr. Iskak, terutama dalam upaya meningkatkan kelas rumah sakit.

Keberhasilan RSUD dr. Iskak dalam naik kelas menjadi Rumah Sakit Tipe A menarik perhatian manajemen RSUD dr. R.S. Djatikoesoemo untuk belajar lebih lanjut tentang tata kelola yang efektif dan efisien.

Dr. Ani Pujiningsih, M.Kes., mengungkapkan bahwa program prioritas dari Bupati Bojonegoro yang baru dilantik adalah memiliki rumah sakit Tipe A di Bojonegoro. Oleh karena itu, pihaknya memilih RSUD dr. Iskak sebagai rujukan dalam mempelajari langkah-langkah strategis menuju peningkatan kelas rumah sakit.

“Atas arahan Bupati Bojonegoro, kami datang ke RSUD dr. Iskak untuk belajar tata kelola, terutama dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan pelayanan onkologi,” jelas dr. Ani Pujiningsih.

Ia menambahkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi oleh RSUD dr. R.S. Djatikoesoemo saat ini adalah keterbatasan SDM dan belum tersedianya layanan onkologi. Saat ini, rumah sakit tersebut baru memiliki dua subspesialis, sehingga perlu adanya pengembangan lebih lanjut agar dapat memenuhi standar sebagai rumah sakit rujukan Tipe A.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., M.Kes., menjelaskan bahwa proses peningkatan kelas rumah sakit memerlukan perencanaan matang dan konsistensi dalam implementasi. Ia menekankan bahwa perjalanan menuju status Tipe A tidaklah instan dan membutuhkan upaya berkelanjutan.

“Langkah awal yang kami lakukan adalah menerbitkan keputusan direktur terkait persiapan peningkatan kelas RSUD dr. Iskak menjadi Tipe A. Kemudian, kami membentuk tim khusus yang secara rutin melakukan koordinasi dan evaluasi setiap minggunya,” ungkap dr. Zuhrotul.

Selain itu, RSUD dr. Iskak juga telah menyiapkan kelengkapan dokumen seperti self-assessment dan pengisian Online Single Submission (OSS) sebagai bagian dari proses perizinan. Pada 31 Agustus 2024, rumah sakit ini menerima visitasi dari Tim Visitasi Perizinan Berusaha Kementerian Kesehatan RI untuk menilai kesiapan naik kelas.

Ketua Tim Percepatan Kelas A RSUD dr. Iskak, dr. Arief Wibosono, Sp.JP., menambahkan bahwa kunci utama dalam peningkatan kelas rumah sakit adalah pembentukan tim khusus yang fokus dalam mempersiapkan semua aspek yang dibutuhkan.

“Sebagai rumah sakit rujukan tertinggi (Tipe A), kami harus memenuhi berbagai persyaratan, baik dari segi SDM maupun sarana prasarana. Selain itu, kecermatan dalam mengisi assessment menjadi faktor penting, karena data yang dikirimkan akan terkoneksi langsung dengan sistem Kementerian Kesehatan RI,” jelas dr. Arief.

Dari bulan September hingga Desember 2024, RSUD dr. Iskak melakukan berbagai tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh tim visitasi. Hingga akhirnya, pada 24 Januari 2025, rumah sakit ini secara resmi menerima surat keputusan perubahan kelas menjadi Rumah Sakit Tipe A.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • RSUD dr. Iskak Terima Studi Tata Kelola Perumahsakitan dari RSUD dr. R.S. Djatikoesoemo

Trending Now