Banner Iklan

RNC SDIT Alam Nurul Islam Dua Tempurejo Usai, Lanjut Persiapan Parenting Akbar dan Milad

Admin JSN
17 Maret 2025 | 10.41 WIB Last Updated 2025-03-17T03:41:13Z
Keterangan foto: RNC kelas 6 SDIT Alam Nurul Islam Dua Ngawi
NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – SDIT Alam Nurul Islam Dua Tempurejo baru saja menggelar acara Ramadhan Night Camp (RNC) yang berlangsung selama enam hari berturut-turut: tanggal 10-16 Maret 2025, yang diikuti oleh anak-anak kelas 1-6.

"Alhamdulillah acara RNC usai. Senang sekali melihat antusiasme dari anak-anak. Untuk anak kelas 6 tidak memakai kembang api saat acara malam. Namun meskipun semalam mati lampu, tidak mengurangi semangat beribadahnya anak-anak," tutur Azizah selaku guru pembina kelas 6B di SDIT Alam Ngawi pada Jatimsatunews Minggu (16/03/2025).

"Dan hal yang paling menarik RNC bagi kelas 6, yaitu masa terakhir nge-camp Ramadhan di Sekolah Alam, karena di tahun depan akan merasakan Ramadhan di medan juang yang berbeda. Maka dari itu kami semua memperbanyak tadarus dan juga mengambil kenangan yang sangat banyak untuk kami jadikan sebuah memori," lanjut Azizah.


Rundown acara RNC dimulai dari pukul 14:30-07:00 WIB. Yaitu persiapan sholat Ashar berjamaah, Kajian Sore Anak (Kare Enak), buka puasa bersama, sholat Tarawih berjamaah, Berlayar di pulau Kapuk, Shalat Tahajud berjamaah, sahur bersama, sholat shubuh berjamaah, mengaji, mandi, bersih-bersih, dan persiapan pulang.

"MasyaAllah Tabarakallah acara RNC lancar, ya meski cuaca kadang hujan deras, bahkan kemarin mati lampu juga. Tapi anak-anak Alhamdulillah tidak kehilangan antusias untuk menyemarakkan bulan Ramadhan kali ini. Terimakasih untuk Ustadz-ustadzah Nuris atas kerjasamanya. Selanjutnya masih ada hajat Nuris lain, yaitu Parenting Akbar dan Milad Nuris," jelas Nishwatul Maghfiroh, S.pd selaku kepala sekolah SDIT Alam Nurul Islam Dua Tempurejo Ngawi Jawa Timur.

Mengusung tema Napak Tilas Walisongo sebagai Pahlawan Nasional atau Sejarah Islam Nusantara dalam Kajian Sore Anak (Kare Enak), diharapkan para siswa mampu mengambil pelajaran tentang pentingnya sebuah tonggak Islam yang kini menjadi agama mereka.

"Anak-anak siapa yang mau maju menyanyikan lagu Walisongo nanti dapat door prize singkong mlethek dari ustadzah Atik!" tawar Ustadz Hendra pada siswa-siswi kelas 6 yang sedang mengikuti kajian sore anak pada Sabtu (15/03/2025).

Di mana dalam kajian tentang kisah Sunan Ampel, yang menggunakan metode dakwah intelektual, toleransi, dan pembaharuan untuk dakwahnya. Selain, berkisah tentang kejayaan Islam di masa lalu untuk mendapatkan pengetahuan dan kebijaksanaan.

Selama enam hari, Kare Enak meliputi; Tuanku Imam Bonjol bersama ustadzah Ivone dan ustadz Raihan untuk kelas 1. Sunan Kalijaga bersama ustadzah Robikah dan ustadzah Fitri untuk kelas 2, Cut Nyak Dien bersama ustadzah Azizah dan ustadzah Diyan untuk kelas 3.

Kemudian kisah Sunan Kudus bersama ustadz Sholeh dan ustadzah Firda untuk kelas 4, Sunan Bonang bersama ustadzah Cindy dan ustadz Mecca untuk kelas 5, kemudian kisah Sunan Ampel bersama ustadz Hendra dan ustadzah Latifah untuk kelas 6.


"Kalau mau menjadi hebat kita melaksanakan perintah Allah SWT: sholat, puasa. Nah Tuanku Imam Bonjol adalah ulama Indonesia yang menyebarkan Islam di Bonjol, Sumatera. Dia juga merupakan pahlawan Nasional Indonesia yang melawan penjajah loh!" ujar Ivone pada anak kelas 1 dalam acara Kare Enak.

Sementara itu untuk anak-anak kelas satu atau yang ada di Fase A, juga dilatih untuk mengikuti RNC, meskipun sebagian besar anak belum bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan sehari penuh.

"Apakah saat malam hari anak-anak boleh dijenguk?" Tanya wali murid kelas 1B yang merasa khawatir anaknya akan rewel saat mengikuti RNC.

Namun ustadzah Anis selaku guru pembina kelas 1B menjelaskan, bahwa RNC adalah untuk melatih kemandirian anak, dan orang tua diminta atau tidak diperkenankan menjenguk saat malam hari. Hal ini karena akan menimbulkan kecemburuan pada anak yang lain.

Selama ini SDIT Alam Nurul Islam Dua Tempurejo menjadi salah satu sekolah penggerak yang ada di kabupaten Ngawi Jawa Timur dan melatih kemandirian anak untuk dapat secara aktif menjadi pribadi yang berkarakter dan berani berdasarkan konsep Sholeh, Ilmuwan, Pemimpin (SIP).

Pewarta: Qony
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • RNC SDIT Alam Nurul Islam Dua Tempurejo Usai, Lanjut Persiapan Parenting Akbar dan Milad

Trending Now