Banner Iklan

Pondok Ramadan di SMP Islam Ngebruk: Meningkatkan Ubudiyah Siswa

Admin JSN
18 Maret 2025 | 18.19 WIB Last Updated 2025-03-18T11:19:24Z

 

MP Islam Ngebruk Sumberpucung menggelar Pondok Ramadan selama lima hari untuk meningkatkan kualitas ubudiyah siswa.

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - SMP Islam Ngebruk Sumberpucung, Kabupaten Malang, menggelar kegiatan Pondok Ramadan sebagai bentuk implementasi program Kementerian Agama dalam mengisi bulan suci Ramadan dengan aktivitas yang bernilai ibadah. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ubudiyah siswa sehingga mereka dapat meraih derajat muttaqin, sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an, Surat Al-Baqarah ayat 183.


Pondok Ramadan diadakan selama lima hari, mulai Senin hingga Jumat, pada 10-14 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung selama 24 jam penuh, dengan sistem menginap bagi para peserta. Setiap harinya, peserta yang mengikuti kegiatan ini dibagi berdasarkan jenjang kelas dan gender, sebagai berikut:

  • Hari pertama: Siswa kelas 7 dan 8 putra.

  • Hari kedua: Siswi kelas 7 dan 8 putri.

  • Hari ketiga: Siswa kelas 9 putra.

  • Hari keempat: Siswi kelas 9 putri.


Kegiatan Spiritual dan Edukatif Pondok Ramadan yang dilaksanakan di lingkungan SMP Islam Ngebruk ini diawali dengan proses check-in peserta, disusul dengan pembukaan resmi oleh Kepala SMP Islam Ngebruk, Bapak Much. Ismail Hamzah, S.H., S.Kom., M.M. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal siswa sebelum menerima materi utama.

Berbagai materi keislaman disampaikan sepanjang kegiatan, hingga menjelang waktu berbuka. Seluruh peserta bersama-sama menikmati takjil sebelum melaksanakan salat Magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan makan malam bersama. Shalat Isya dan Tarawih dilakukan secara berjamaah, namun tidak langsung ditutup dengan salat Witir.

Salah satu ciri khas dari Pondok Ramadan ini adalah kegiatan ibadah di sepertiga malam. Pada pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari, peserta diajak untuk melaksanakan rangkaian ibadah malam, mulai dari salat Hajat, dzikir, salat Tahajud, hingga akhirnya ditutup dengan salat Witir. 

Setelah itu, peserta bersantap sahur bersama, memberikan mereka pengalaman baru dalam menjalani ibadah Ramadan secara lebih intensif dibandingkan saat mereka masih berada di tingkat sekolah dasar.

Menjelang pagi, kegiatan dilanjutkan dengan post-test sebagai evaluasi pemahaman materi yang telah diberikan. Setelah itu, peserta diajak berolahraga ringan, sebelum akhirnya menutup kegiatan dengan salat Dhuha dan acara penutupan resmi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pondok Ramadan di SMP Islam Ngebruk: Meningkatkan Ubudiyah Siswa

Trending Now