PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Gubernur Jawa Timur, Hj. Dr. Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Masjid Khas Krampyangan di kawasan Taman Makkah, Kota Pasuruan,Senin (03/3/25).
Acara ini sekaligus dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada 250 anak yatim, bantuan sosial ASPD PKH Plus, serta zakat produktif usaha ultra mikro.
Peresmian masjid ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Khofifah, disaksikan oleh Walikota Pasuruan, Hj. Adi Wibowo, Stp., M.SSi., serta sejumlah pejabat lainnya, seperti istri Menteri Sosial RI, Dra. Hj. Fatma Syaifullah Yusuf, Wakil Walikota Pasuruan, H. Muhammad Nawawi, S.Kom., M.M., Ketua DPRD Kota Pasuruan, Forkopimda, Kepala OPD, dan berbagai tamu undangan.
Masjid Khas Krampyangan dibangun dengan konsep unik sebagai bagian dari taman tematik Krampyangan segmen pertama, yakni Taman Makkah. Pembangunan masjid dimulai pada 29 November 2023, yang ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Khofifah bersama Walikota Pasuruan periode 2020-2024, Dr. Saifullah Yusuf.
Dalam sambutannya, Walikota Pasuruan, H. Adi Wibowo, menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya pembangunan masjid ini. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan kawasan wisata religi di Kota Pasuruan.
"Kota Pasuruan tidak memiliki banyak sumber daya alam yang dapat dieksplorasi sebagai komoditas pariwisata. Oleh karena itu, kami membangun kawasan wisata terintegrasi yang memadukan wisata religi, wisata bahari, serta wisata olahraga," ujar Adi Wibowo.
Masjid ini menjadi awal dari pembangunan taman tematik yang terdiri dari empat segmen, yaitu Taman Makkah, Taman Olahraga Hobi, Taman Bermain Anak, dan Taman Agro. Kehadiran kawasan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sosial ekonomi serta meningkatkan prestasi olahraga masyarakat Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan bantuan sosial untuk Kota Pasuruan sebesar Rp1.178.000.000. Bantuan ini terdiri dari PKH Plus untuk 450 lansia di atas 70 tahun, masing-masing menerima Rp2 juta per tahun, serta ASPD untuk 30 penyandang disabilitas berat dengan bantuan sebesar Rp3,6 juta per tahun. Selain itu, bantuan sosial kewirausahaan inklusif produktif (KIP) sebesar Rp9 juta juga akan diberikan kepada warga Kota Pasuruan pada triwulan kedua tahun ini.
"Masjid ini mudah-mudahan memberikan manfaat dan barokah, bukan hanya memakmurkan masjidnya, tetapi juga jamaahnya," ujar Khofifah dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan alat bantu disabilitas, santunan anak yatim, bantuan uang tunai kepada 10 penerima PKH Plus, serta 50 zakat produktif usaha ultra mikro dari Gubernur Jawa Timur.
Dengan peresmian Masjid Khas Krampyangan ini, diharapkan kawasan wisata tematik dikrampyangan dapat menjadi ikon baru yang memperkuat pariwisata religi di Kota Pasuruan.(SA/MS)