BOJONEGORO|JATIMSATUNEWS.COM - GEMA SETAHON (Gerakan Menanam Sejuta Pohon) merupakan sebuah inisiatif yang digagas oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, M.PdI. GEMA SETAHON ini Beliau masukkan dalam program Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang harus diimplementasikannya. GEMA SETAHON bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dengan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat dalam kegiatan penanaman pohon secara masal. Selain sebagai upaya penghijauan, GEMA SETAHON juga berfungsi sebagai sarana mempererat silaturahmi antar ASN dan masyarakat. Melalui GEMA SETAHON, Kemenag Provinsi Jawa Timur berharap dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan membangun kesadaran akan pentingnya penghijauan untuk masa depan yang lebih baik.
MGMP Biologi MA Provinsi Jawa Timur secara rutin melaksanakan kegiatan yang disusun setiap semester serta selalu mengadakan kegiatan baik secara daring maupun luring. Pada semester genap tahun ajaran 2024/2025, mengawali kegiatannya dengan menyukseskan program Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur yaitu GEMA SETAHON. MGMP Biologi MA Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro dan Alhamdulillah mendapatkan bantuan bibit pohon sejumlah 1000 pohon. Adapun jenis pohon yang ditananam yaitu Pohon Nangka 200 batang, Randu 200 batang, Trembesi 500 batang, Matoa 50 batang, dan Alpukat 50 batang. Penanaman semua pohon itu dilaksanakan di Lokasi KPS Sumber Wuluh, Ngunut, Dander Kabupaten Bojonegoro.
Gerakan Menanam Sejuta Pohon yang diselenggarakan oleh MGMP Biologi MA Provinsi Jawa Timur pada Rabu (26/2) itu bertempat di Sumber Wuluh, Ngunut, Dander, Kabupaten Bojonegoro. Acara pembukaan dihadiri oleh Kabid Pendma Kemenag Provinsi Jawa Timur yaitu Dr. Sugiyo, M.Pd., Wakil KPH Perhutani Kiswanto, S.H., Kepala Kemenag Kabupaten Bojonegoro Dr. H. Abdul Wachid, S.Ag., M.Pd., Kepala MAN 1 Bojonegoro Eko Supriyanto, S.Pd., M.Pd., anggota MGMP Biologi MA Jawa Timur dan perwakilan siswa/i dari MAN 1 dan MAN 2 Kabupaten Bojonegoro. Pada acara pembukaan Gema Setahon oleh Dr. Sugiyo, M.Pd.I. dalam sambutannya menyampaikan gerakan menanam sejuta pohon (Gema Setahon) merupakan program tidak sendirian namun terintegrasi di Provinsi Jawa Timur. Dr. Sugiyo, M.Pd.I. memberikan apresiasi kepada seluruh anggota MGMP Biologi MA Provinsi Jawa Timur yang telah merintis dengan melaksanakan Gema Setahon, tentunya dalam Gerakan ini tidak hanya menanam pohon namun juga memelihara tanaman tersebut. Beliau berharap kegiatan ini terus dikembangkan dan didesiminasikan di lingkungan madrasah daerah (kota) masing-masing. Anak-anak generasi Z sekarang perlu sentuhan dan bimbingan dari kita semua agar mengenal dan lebih memahami berbagai macam tanaman juga manfaatnya sehingga bisa mengimplementasikan di lingkungan yang membutuhkan.
Memajukan Pendidikan, lebih khusus pendidikan di lingkungan madrasah harus diniati dengan tulus ikhlas, kerja keras dan istiqomah. Mengajak guru-guru dan siswa/i berkegiatan tentunya memerlukan perjuangan yang luar biasa, selama niatan (kegiatan) kita positif harus terus melangkah. Menggerakkan guru-guru untuk aktif dan mengupayakan untuk selalu ikut kegiatan baik seminar, workshop maupun pembelajaran dilapangan (field trip, revolusi hijau dengan menanam pohon dll) memerlukan energi yang cukup dan memerlukan perjuangan yang berkesinambungan, kita tidak boleh menyerah, terus istiqomah melangkah melakukan perubahan (inovatif). Antusiasme guru-guru biologi luar biasa, mereka bersemangat di kegiatan Gerakan menanam sejuta pohon (Gema Setahon), begitu juga siswa-siswinya. Aktivitas ini sangat berarti untuk orang banyak, udara yang kaya oksigen meningkatkan kualitas kesehatan manusia dan hewan. Gema Setahon (Gerakan Menanam Sejuta Pohon) tidak hanya menjaga populasi pohon namun kita juga melindungi spesies lain dalam rantai makanan dan menjaga kestabilan ekosistem.
Gerakan menanam sejuta pohon (Gema Setahon) sesuai dengan hakekat biologi yang merupakan mata pelajaran yang berhubungan dengan ekologi, fisiologi tumbuhan dan konservasi lingkungan. Menanam sejuta pohon membuat sumber oksigen meningkat dan kualitas udara membaik. Tumbuhan berperan dalam siklus oksigen yang merupakan bagian dari keseimbangan ekosistem. Menanam sejuta pohon akan menyeimbangkan antara produksi oksigen dan penyerapan karbon dioksida dapat terjaga. Gerakan menanam sejuta pohon bukan hanya aktivitas lingkungan tetapi juga merupakan implementasi langsung dari konsep biologi terkait ekosistem, fotosintesis dan konservasi sumber daya alam.
Biologi: “Hidup, Tumbuh, Berkembang”…Semangat untuk Kita…!
By: Dyah Istami Suharti