BATU | JATIMSATUNEWS.COM: Memasuki hari kedua Ramadan, Hotel ZAM ZAM Batu menghadirkan pengalaman berbuka puasa yang istimewa dengan sajian khas dari berbagai penjuru nusantara hingga mancanegara, Minggu 2 Maret 2025.
Dipandu oleh Chef Imam Wahyudi yang telah berpengalaman selama 9 tahun di hotel tersebut, pengunjung dimanjakan dengan tiga menu andalan, Gulai Kepala Kambing dengan Nasi Biryani ala Timur Tengah, Ayam Ingkung Jawa dengan Nasi Daun Jeruk, serta Soto Jerohan Madura lengkap dengan lontong. Tersedia main menu lain pula yang tak kalah lezat.
Chef Imam mengungkapkan rahasia kelezatan hidangan tersebut terletak pada teknik memasaknya yang konvensional tanpa menggunakan panci presto.
"Kepala kambing dimasak selama enam jam penuh agar bumbu rempah Timur Tengah meresap sempurna. Begitu juga dengan ayam Ingkung dan lontong untuk soto Madura yang kami masak perlahan untuk menciptakan cita rasa lebih lezat," jelasnya.
Untuk seluruh kelezatan itu, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp70.000 per orang dengan konsep all you can eat. Harga ini terbilang ramah di kantong mengingat sajian mewah yang ditawarkan.
Sebagai perbandingan, harga satu kepala kambing di pasaran bisa mencapai Rp270.000, cukup untuk lima orang atau sekitar Rp50.000 per porsi, belum termasuk aneka hidangan lainnya.
Tidak hanya menu utama, hidangan pendamping juga sangat beragam. Tersedia aneka buah, salad, puding, kolak, kudapan tradisional, kurma, serta berbagai minuman dingin dan panas.
Ika Sofia Kurniawati, perwakilan dari Hotel ZAM ZAM, menjelaskan bahwa tahun ini pihak hotel menghadirkan live cooking khusus untuk olahan kepala kambing.
"Menu kita sangat variatif, mulai dari masakan Nusantara, Chinese food, hingga kuliner Timur Tengah. Setiap dua hari sekali, menu akan dirotasi sehingga pengunjung selalu menemukan sesuatu yang baru," ujarnya.
Pengunjung dapat menikmati lebih dari 70 item hidangan setiap harinya. Mulai dari rendang khas Sumatera, olahan cah ala Chinese food, hingga kebab Timur Tengah.
Pegiat budaya kota Batu
Diinformasikan, selain memanjakan lidah, Hotel ZAM ZAM juga menawarkan hiburan budaya yang menarik. Menurut Agus Mardianto ketua seni budaya Baru, di luar bulan puasa, setiap Malam Minggu Budaya, pengunjung dapat menikmati pertunjukan tradisional seperti Bantengan, Sanduk, dan Jaran Kepang di hall Mahameru atau Bromo, tergantung jumlah tamu.
"Dengan adanya wisata budaya ini, wisatawan yang datang ke Batu tidak perlu bingung mencari hiburan. Semuanya bisa dinikmati dalam satu tempat," ujar Agus didampingi 2 pegiat budaya lain.
Program ini sudah berjalan sejak Desember dan mendapat dukungan penuh dari Wakil Wali Kota Batu. Bahkan, komunitas seni yang tampil, Kendali Mas, pernah menunjukkan aksinya hingga Australia.
Nikmatnya Iftar di Zam Zam
Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak heran jika reservasi untuk iftar di Hotel ZAM ZAM Batu terus meningkat. Pada minggu pertama Ramadan saja, kursi-kursi sudah hampir penuh. Pengunjung datang tidak hanya dari Batu dan Malang, tetapi juga Surabaya dan sekitarnya.
Bagi yang ingin menikmati iftar mewah dengan harga ramah, Hotel ZAM ZAM Batu adalah pilihan yang tepat. Jangan sampai ketinggalan kesempatan ini dan segera lakukan reservasi sebelum tempat penuh! Ans