Meja Sahur 2025
Ramadhan 2025 tiba, hari pertama,
niat kuikat, luruskan rasa.
Di meja sahur, sendok beradu,
menyiapkan diri menahan nafsu.
Bukan sekadar lapar dan haus,
tapi menjaga hati tak jadi lusuh.
Amal bertambah, dosa berlipat,
istighfar kupanjat, semoga selamat.
Dosaku mengalir, luas tak terbilang,
sebanyak buih di lautan terbentang.
Ramadhan kupinta ampunan Tuhan,
semoga terhapus segala kesalahan
Belajar menahan,
bukan hanya lapar, pun perasaan
Maafkan aku, maafkan yang lalu, untuk hati ini tenang tanpa meragu
Jika bicara bisa menggoda,
biarlah diam menjadi doa.
Bukan benci, bukan tak ingin,
hanya upaya menjaga bersih hati di bulan suci
Maklumkanlah
Maafkanlah
Jika lebih sunyi
Tanpa riuh sapa sayang lagi
Anis Hidayatie
Ngroto, 1 Maret 2025
Sabtu, Sahur pertama.05.05