![]() |
Megawati Hangestri bangkit, setter Yeum Hyeseon main, dan Park Hyemin menjadi libero dadakan. Red Sparks menang dan ke final./Instagram @red__sparks |
SUWON | JATIMSATUNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi berhasil bangkit dalam kontribusi serangan pada laga ketiga play-off Liga Voli Korea Selatan 2024/25.
Pada pertandingan play-off ketiga di Suwon Gymnasium hari ini (29/3), Megawati Hangestri berhasil menemukan kembali ketajamannya yang hilang pada laga sebelumnya.
Sebelumnya, Mega 'hanya' mencetak 15 poin dengan rasio serangan sukses 31,1%. Ini merupakan rasio yang kurang baik untuk Mega pada musim ini yang cenderung konsisten di angka rata-rata 40%.
Faktor absennya setter utama Red Sparks, yakni Yeum Hyeseon di Daejeon membuat Mega dkk gagal ke final lebih cepat.
Maka, babak play-off V League 2024/25 harus dilanjut ke laga ketiga yang kembali dimainkan di Suwon.
Hasil laga Hyundai Hillstate vs Red Sparks kemudian berakhir dengan skor 1-3.
Red Sparks yang dilatih Ko Heejin menang dengan skor per set 26-24, 12-25, 25-19, dan 25-20.
Pukulan Mega mengakhiri perlawanan tuan rumah sekaligus juara bertahan V League di hadapan suporternya.
Pada laga ini, Mega juga sempat mengalami pasang-surut. Dia sempat mengimbangi torehan poin Moma--pemain Hyundai--pada awal set dan unggul atas rekan setimnya, Vanja Bukilic.
Tetapi, pada set kedua, terjadi penurunan performa. Tak hanya Mega, permainan kolektif Red Sparks buyar karena penerimaan bola pertamanya sering goyah.
Perlu diketahui, pada awal laga, Noh Ran dimainkan sebagai libero utama hingga awal set kedua. Lalu, Choi Hyoseo dimainkan untuk menggantikan Noh Ran sebelum time out pertama Hyundai Hillstate.
Setelah time out itulah, Noh Ran benar-benar tidak dimainkan dan tampak menjalani perawatan di tepi lapangan.
Pada sisi lain, Choi--yang pada musim reguler cukup baik dalam hal penerimaan bola pertama--justru kesulitan mengantisipasi servis lawan.
Pertahanannya dalam menggali bola bawah juga tidak stabil. Imbasnya, Yeum Hyeseon juga kesulitan mengatur serangan yang berdampak pula ke performa para hitter, yakni Mega, Bukilic, dan Pyo Seungju.
Bahkan, Ko Heejin akhirnya menarik keluar para pemain intinya termasuk Mega dan kapten Yeum Hyeseon.
Fokus Red Sparks pun beralih ke set ketiga, yang kemudian muncul pemandangan menarik karena outside hitter Park Hyemin masuk bukan sebagai pengganti Pyo Seungju atau Bukilic melainkan menjadi libero dengan menggunakan rompi biru bertanda huruf L (libero).
![]() |
Park Hyemin menjadi libero dadakan Red Sparks, justru mampu membantu pertahanan timnya yang keropos pada set 1 dan 2./Instagram @red__sparks |
Penampilan Hyemin sebagai libero dadakan pun ternyata menjadi jawaban untuk kebutuhan Red Sparks atas pentingnya penerimaan bola dan penggalian.
Alhasil, performa Red Sparks membaik dan diiringi dengan kembalinya ketajaman Mega yang bahkan kemudian mengimbangi torehan poin Laetitia Moma Bassoko.
Akurasi serangannya pun meningkat, dari yang semula sempat berada di kisaran 20% menjadi 30-an persen.
Kebangkitan Mega dan disertai kolektivitas permainan Red Sparks membuat set ketiga mereka menangkan.
Set keempat pun Red Sparks sudah bisa mengulangi performa pada set sebelumnya meski tentu dengan perlawanan yang ketat dari anak asuh Kang Sunghyung.
Hanya saja, lubang yang sempat terbuka di lini pertahanan Red Sparks sudah mengecil sejak kehadiran Hyemin. Sehingga, menyulitkan Hyundai Hillstate.
Resistensi pertahanan Red Sparks yang membaik pun mampu dimaksimalkan oleh Mega yang melesatkan pukulan terakhirnya untuk mengantarkan Red Sparks ke final setelah 13 tahun.
Ya, terakhir kali Red Sparks bermain di babak final kejuaraan akhir musim V League adalah musim 2011/12.
Pada musim itu pula Red Sparks terakhir kali merengkuh gelar juara ketiganya.
Selain itu, keberhasilan Red Sparks ke babak final juga membuat rekor 100% tim pemenang play-off pertama ke final masih terjaga.
Adapun performa pemain kunci pada laga ini sebagai berikut.
Skor: Moma 23 poin - 26 poin Mega
Serangan: Moma 20 poin - 24 poin Mega
Servis: Kim Dain 3 poin - 1 poin Park Eunjin
Pemblokiran: Lee Dahyeon 5 poin - 6 poin Jung Hoyoung
Penggalian: Go Yerim 13 - 15 Park Hyemin
Penerimaan: Kim Yeonkyun 6 - 8 Bukilic
Penyetelan: Kim Dain 33 - 43 Yeum Hyeseon
Statistik pertandingan.
Total skor: HH 88 poin - 88 poin RS
Keberhasilan serangan: HH 37.1% - 40.7% RS
Skor serangan: HH 43 poin - 55 poin RS
Skor pemblokiran: HH 15 poin - 17 poin RS
Skor servis/ace: HH 8 poin - 2 poin RS
Kesalahan: HH 14 - 22 RS
Penggalian sukses: HH 62 - 70 RS
Penyetelan sukses: HH 41 - 53 RS.
Selanjutnya, Red Sparks akan menghadapi pemuncak klasemen musim reguler Pink Spiders di babak final.
Pada babak ini menggunakan best of 5, bukan best of 3 seperti yang digunakan pada play-off.
Artinya, pada babak final maksimal pertandingannya adalah lima kali, dengan syarat kedudukan agregat 2-2.
Tetapi, bisa menjadi tiga pertandingan saja apabila salah satu tim mampu memenangkan tiga pertandingan pertama.
Adapun jadwal laga final sebagai berikut.
Senin, 31 Maret 2025 Pink Spiders vs Red Sparks 17.00 WIB di Incheon
Rabu, 2 April 2025 Pink Spiders vs Red Sparks 17.00 WIB di Incheon
Jumat, 4 April 2025 Red Sparks vs Pink Spiders 17.00 WIB di Daejeon
Minggu, 6 April 2025 Red Sparks vs Pink Spiders 12.00 WIB di Daejeon
Selasa, 8 April 2025 Pink Spiders vs Red Sparks 17.00 WIB di Incheon.
***
Penulis: YAN
Baca juga: Yeum Hyeseon Kembali, Mega dan Red Sparks Bakal Menang?