Banner Iklan

Paruh Baya Di Sukorejo Pasuruan Hanyut Saat Buang Air Kecil, Ditemukan Meninggal di Sungai Wangkal

15 Maret 2025 | 20.59 WIB Last Updated 2025-03-15T18:02:14Z

Kakek Setyo Utomo (62), warga Dusun Glatik, Sukorejo, Pasuruan, yang hanyut terbawa arus banjir saat buang air kecil, akhirnya ditemukan di Sungai Wangkal, Sidogiri, oleh warga yang sedang memancing. Tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke RSUD setempat./Dok.Abd.JSN.


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Seorang kakek bernama Setyo Utomo (62), warga Dusun Glatik RT 03/RW 06, Kelurahan Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus sungai. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (14/3/2025) sore saat korban pergi ke sungai untuk buang air kecil.

Menurut Kepala Desa Glagahsari, Pratika Hidayat, hujan deras mengguyur wilayah Sukorejo sejak siang hingga sore hari, menyebabkan aliran sungai meningkat pesat. "Korban memang sering pergi ke sungai untuk buang air kecil maupun besar. Saat itu, diduga ia tergelincir dan terseret arus deras," ujar Pratika.

Setelah menerima laporan dari warga, pemerintah desa segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Koramil, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas,BPBD, Koramil Sukorejo, Polsek Sukorejo, TAGANA, dan PMI Kabupaten Pasuruan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Tim TAGANA Dan Tim SAR Gabungan melakukan Evakuasi Disungai wangkal 


Kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan arus sungai yang deras membuat pencarian pada Jumat sore harus dihentikan sementara. Tim SAR kemudian melanjutkan upaya penyisiran keesokan harinya, Sabtu (15/3/2025), menyusuri aliran sungai hingga ke Sungai Lecari dan Sungai Kalirejo.

Setelah pencarian intensif, Koordinator Operasi SAR, Andy, menerima informasi bahwa korban ditemukan warga yang sedang memancing pada Sabtu siang pukul 12.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Wangkal, Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Tim penyelamat segera mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RSUD Soedarsono (Rumah Sakit Purut) kota pasuruan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, korban diketahui mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) selama bertahun-tahun. "Sudah lama beliau mengalami gangguan kejiwaan, dan warga sering melihatnya pergi ke sungai," tambah Pratika.

Pihak kepolisian yang turut serta dalam evakuasi menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, ada beberapa luka di bagian kepala yang diduga akibat benturan saat terbawa arus sungai.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga sekitar untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem serta bahaya sungai yang meluap saat hujan deras. Pemerintah desa juga mengimbau warga untuk menjaga anggota keluarga mereka yang memiliki kondisi khusus agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.(Abd/DM)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Paruh Baya Di Sukorejo Pasuruan Hanyut Saat Buang Air Kecil, Ditemukan Meninggal di Sungai Wangkal

Trending Now