.png)
TULUNGAGUNG | JATIMSATUNEWS,COM - Desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung mengalami rusak jalan selama 5tahun, menyebabkan penghambatan roda ekonomi masyarakat dibidang pertanian, perdagangan, dll, untuk desa Bono dan desa sekitarnya.
Meski kondisi ini telah sering dikeluhkan oleh masyarakat dan pemerintah desa setempat, perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung dinilai masih minim. Jalan desa yang menjadi akses utama bagi masyarakat setempat kini semakin memprihatinkan. Akibatnya, warga terpaksa bergotong royong menambal jalan berlubang demi kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.
“Sudah lebih dari lima tahun jalan di Dusun Cluwok, Desa Bono mengalami kerusakan. Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten Tulungagung segera memberikan perhatian untuk memperbaikinya demi kenyamanan warga kami,” ungkap Kepala Desa Bono, Moezamil.
Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, masyarakat Desa Bono melakukan perbaikan secara swadaya dengan menambal titik-titik jalan yang berlubang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan serta memastikan kendaraan dapat melintas dengan lebih aman.
Moezamil dalam wawancaranya dengan JatimSatuNews, Jumat (8/3/2025), menyatakan bahwa meskipun masyarakat telah berusaha memperbaiki jalan secara mandiri, perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah tetap sangat dibutuhkan.
“Semoga dengan adanya kepedulian masyarakat melalui gotong royong ini, pemerintah Kabupaten Tulungagung segera memberikan respon untuk memperbaiki jalan tersebut,” tegasnya.
Perbaikan infrastruktur jalan desa yang rusak sangat penting untuk memperlancar roda ekonomi masyarakat. Pemerintah diharapkan segera turun tangan agar aksesibilitas warga kembali lancar dan kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan lebih baik.
