.png)
SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan peluncuran penerbangan langsung China Southern Airlines rute Guanzhou-Surabaya di Ballroom Hotel JW Marriott Surabaya, Sabtu (22/3/2025).
Acara peluncuran direct flight China Southern Airlines rute Guanzhou-Surabaya ini dilakukan bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok. Sekaligus memperingati 20 tahun kerja sama Sister City antara Guangzhou dan Surabaya.
Selain menandai hubungan yang semakin erat antara Guangzhou dengan Surabaya, Gubernur Khofifah juga optimis sektor perdagangan, investasi dan juga pariwisata akan turut tumbuh dengan adanya rute penerbangan ini.
Penerbangan langsung Guangzhou-Surabaya ini akan membangun koneksitas yang lebih baik bagi kedua belah pihak, baik Jawa Timur maupun Tiongkok. Konektivitas ini akan mempercepat arus perdagangan dan juga menarik lebih banyak wisatawan. Di samping itu, akan meningkatkan investasi di berbagai sektor, ujar Khofifah.
Dengan posisi Guangzhou sebagai salah satu pusat perdagangan dan industri terbesar di dunia, tentunya memiliki peran strategis dalam rantai pasok global.
Hadirnya penerbangan langsung ini, Surabaya sebagai gerbang ekonomi utama Indonesia bagian timur akan semakin kompetitif dalam perdagangan internasional.
Khofifah menyatakan, penerbangan ini membuka peluang bagi pelaku usaha Jawa Timur untuk memperluas pasar ke Tiongkok.
Kecuali itu, membuka akses yang lebih cepat mempermudah investor dari Guangzhou untuk menanamkan modal di sektor potensial seperti manufaktur, teknologi, dan infrastruktur.
Untuk itu, Pemprov Jawa Timur berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi investasi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah di berbagai bidang. Terlebih juga Jawa Timur pernah memiliki kerjasama antar pemerintah (Sister Province) dengan Tianjing-China meski sempat terkendala karena Covid-19. Kedepan hubungan ini akan direvitalisasi lagi guna mempererat kerjasama kedua wilayah tersebut.
“Insya Allah kami juga bermaksud untuk segera merevitalisasi lagi kerjasama dengan Tianjin, sehingga ke depannya diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam pertumbuhan pembangunan berbagai sektor baik Jawa Timur maupun Tianjin,” ujar Khofifah.
Bagi sektor ekonomi dan investasi, kata Khofifah, rute baru ini juga membawa angin segar bagi industri pariwisata Jawa Timur. Destinasi wisata unggulan seperti Gunung Bromo, Kawah Ijen, air terjun Tumpak Sewu dan wisata sejarah di Surabaya kini semakin mudah diakses oleh wisatawan dari Tiongkok, yang selama ini merupakan salah satu pasar terbesar bagi pariwisata Indonesia.
Khofifah ingin menjadikan Jawa Timur sebagai destinasi wisata unggulan bagi wisatawan internasional, khususnya wisatawan Tiongkok. Berdasarkan data BPS 2024, wisatawan Tiongkok berjumlah 93.292 orang atau 28,96 persen dari total wisatawan mancanegara yang berjumlah 322.045 orang.
Di samping itu, jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat, membuka lebih banyak peluang usaha, dan menggerakkan ekonomi lokal, imbuh Khofifah.
Lebih dari sekadar konektivitas bisnis dan wisata, jalur udara ini juga memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan. Universitas di Surabaya dan Guangzhou kini dapat lebih mudah menjalin pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, serta program pelatihan tenaga kerja.
“Ini bukan hanya soal perdagangan dan pariwisata, tetapi juga membangun masa depan. Pertukaran ilmu dan budaya akan memperkaya wawasan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Dengan kehadiran penerbangan langsung Guangzhou-Surabaya, Jawa Timur semakin siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, investasi, dan pariwisata yang terkoneksi dengan dunia.
“Terima kasih Duta Besar RRT untuk Indonesia H. E Wang Lutong, Konsul Jenderal RRT di Surabaya Mr. Xu Yong, Maskapai China Southern Airlines dan juga terima kasih untuk semua pihak atas dukungan dan partisipasinya. Selamat sukses semuanya, mudah-mudahan semua memberikan kebaikan bagi kedua negara,” pungkasnya.
China Soutern Airlines menawarkan penerbangan dengan rute Guangzhou-Surabaya dengan jadwal empat kali dalam satu minggu , yakni, Senin, Rabu, Jum'at dan Minggu, dengan jam keberangkatan pukul 17.15 waktu setempat. Sementara rute Surabaya-Guangzhou pada hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu dengan jam keberangkatan pukul 08.00 WIB. (anis/yra)
