SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - 19 Maret 2025 – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Surabaya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan membagikan puluhan paket sembako dan sejumlah uang kepada kaum duafa. Setiap paket bernilai lebih dari Rp150.000,-. Dana pelaksanaan sepenuhnya berasal dari urunan anggota tanpa meminta partisipasi pihak lain.
Kegiatan digelar Rabu sore 19 Maret 2025 di Sekretariat FPK Surabaya yang dikenal dengan nama ‘Rumah Bhineka’, jalan Nginden Baru 6 No. 28 Surabaya, dihadiri para pengurus dan anggota FPK. Setelah acara penyerahan, dilanjutkan diskusi internal sebelum ditutup dengan buka puasa bersama.
Ketua FPK Surabaya, Hoslih Abdullah, didampingi Sekretaris FPK, Hifson Djambek, menjelaskan kepada wartawan yang meliput bahwa kegiatan itu wujud nyata kepedulian FPK terhadap masyarakat, khususnya kaum duafa.
“Ini salah satu bentuk kepedulian FPK Surabaya kepada masyarakat, khususnya kaum duafa dan akan kita laksanakan secara berkelanjutan. Dengan kegiatan sosial seperti ini, FPK Surabaya terus berupaya menjalankan peran aktif dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat”, jelas Ketua Pusura (Ormas Pemuda Surabaya) itu.
Ia juga mengapresiasi kebersamaan dan kontribusi anggota FPK dalam merealisasikan kegiatan itu. “Terima kasih atas kebersamaan semua teman-teman pengurus dan anggota FPK Surabaya. Kegiatan positif ini dapat terlaksana karena soliditas kami semua”, tambah pria yang akrab disapa ‘Cak Dullah’ itu.
Tentang Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
Ketua Humas FPK, Hartanto Boechori, menjelaskan bahwa FPK merupakan wadah/’organisasi plat merah’ bentukan Pemerintah yang berfungsi sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerja sama antar masyarakat untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.
“FPK berfungsi sebagai forum komunikasi antar warga dari berbagai latar belakang suku, ras, etnis, agama dan budaya, guna memperkuat harmoni sosial, serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu sosial, ekonomi dan politik. Tujuan akhirnya untuk memelihara, memantapkan dan memperkokoh persatuan kesatuan Bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang Bhineka Tunggal Ika”, jelas Ketua Umum PJI (Organisasi Wartawan Persatuan Jurnalis Indonesia) itu.
“Dasar hukum keberadaan FPK, Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah. Forum ini berperan memberikan rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah atau Pemerintah Daerah terkait pembauran kebangsaan serta menyelenggarakan kegiatan yang mendukung persatuan dan kesatuan masyarakat. Kalau FPK Surabaya, dibina langsung Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang biasa kami sapa Cak Eri dan Kepala Bakesbangpol Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu yang akrab kami sapa, bu Yayuk”, tambah Cak Boechori panjang lebar.