Emil Audero Mulyadi dkk Sudah Alih Federasi, Bakal Main Saat Timnas Indonesia vs Australia di Sydney?

Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James sudah alih federasi dan bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional./Instagram @erickthohir

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Emil Audero Mulyadi bersama Joey Mathijs Pelupessy dan Dean Ruben James sudah alih federasi hari ini (13/3).

Kabar ini disampaikan beberapa pengamat sepak bola nasional seperti Haris Pardede dan Ronny Pangemanan hingga kreator konten sepak bola Yussa Nugraha melalui kanal YouTube-nya masing-masing.

Mereka mengonfirmasi melalui informasi yang mereka dapatkan dari PSSI bahwa Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James telah alih federasi menjadi pesepak bola yang di bawah naungan PSSI.

Sebelumnya, Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James menjalani sumpah WNI di KBRI Roma, Italia pada Senin (10/3) lalu.

Mereka pun langsung melakukan proses menjadi WNI dengan memiliki KTP dan Paspor Indonesia.

Usai menuntaskan proses sebagai warga sipil Indonesia, ketiganya pun diurus sebagai pesepak bola profesional yang di bawah naungan federasi PSSI.

Ini merupakan syarat mutlak agar mereka dapat bermain di ajang internasional resmi di bawah naungan FIFA bersama Timnas Indonesia.

Emil Audero (28 tahun) yang merupakan penjaga gawang keturunan Indonesia-Italia beralih federasi dari FIGC (Italia) ke PSSI (Indonesia).

Kemudian, gelandang bertahan Joey Pelupessy (31 tahun) yang keturunan Indonesia-Belanda beralih federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI.

Hal sama juga dijalani bek kiri Dean James (24 tahun) yang beralih dari KNVB ke PSSI karena keturunan Belanda-Indonesia.

Dengan ketiganya resmi menjadi pemain di bawah naungan PSSI, kini proses selanjutnya adalah pendaftaran ke AFC dan FIFA untuk melakoni lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia.

Timnas Indonesia akan mengarungi laga ketujuh dan kedelapan di Grup C dengan menghadapi tuan rumah Australia di Sydney pada Kamis, 20 Maret 2025 mendatang.

Jika ketiganya sudah terdaftar, maka mereka bisa dimainkan Pelatih Patrick Kluivert pada laga Australia vs Indonesia.

Emil Audero bisa menjadi opsi bagus bagi Pelatih Patrick Kluivert di pos penjaga gawang Timnas Indonesia ketika Maarten Paes menjadi pemain terakhir yang tiba di Sydney./kolase via Instagram

Emil Audero berpotensi menjadi pilihan menarik bagi Kluivert karena kualitasnya tak kalah dengan Maarten Paes, yang dalam enam laga di babak ketiga kualifikasi ini menjadi pilihan utama Timnas Indonesia.

Keuntungan memiliki dua penjaga gawang level Eropa seperti Maarten Paes--didikan Belanda--dan Emil Audero adalah keduanya bisa dimainkan kapan saja dengan menyesuaikan kondisi pemain.

Khusus melawan Australia, Emil berpotensi dapat menjadi pilihan Kluivert karena faktor kebugaran dengan durasi jetlag yang lebih kondusif.

Laga terakhir Emil Audero bersama Palermo di Liga Italia Serie B--sebelum jeda internasional FIFA Matchday--adalah Sabtu, 15 Maret 2025 pukul 02.30 WIB (Jumat malam waktu setempat).

Artinya, Emil bisa berangkat pada Sabtu (15/3) pagi waktu setempat. Emil bahkan bisa mampir ke Jakarta dulu untuk bertemu dengan rombongan dari Jakarta sebelum ke Sydney bersama.

Perlu diketahui, bahwa rombongan dari Indonesia untuk tim pelatih--serta ofisial--dan sembilan pemain BRI Liga 1 akan tiba di Sydney pada Minggu (16/3).

Sedangkan, Maarten Paes yang berlaga di Liga Amerika Serikat (Major League Soccer/MLS) masih menjalani laga pada Minggu (16/3) pagi pukul 07.30 WIB alias Sabtu (15/3) malam waktu setempat.

Maka, Paes yang keturunan Pare Kediri ini baru bisa berangkat ke Sydney paling cepat Minggu (16/3) dini hari waktu setempat. Dengan perbedaan waktu hingga 16 jam, maka di Sydney sudah Minggu (16/3) malam.

Dengan durasi perjalanan sekitar 17,5 jam maka Paes--bersama Ragnar Oratmangoen di Liga 1 Belgia--menjadi pemain paling akhir yang tiba di Sydney pada Senin (17/3) waktu setempat.

Inilah mengapa, perjalanan melelahkan dari Paes sangat perlu disiasati oleh keberadaan Emil yang secara jadwal pertandingan dan jarak tempuh perjalanannya lebih kondusif.

Walaupun pada akhirnya nanti pelatihlah yang akan menentukan siapa penjaga gawang Tim Garuda saat menghadapi Socceroos.

Demikian pula pada Joey Pelupessy dan Dean James. Meskipun keduanya lebih berpeluang besar untuk bermain.

Joey Pelupessy dapat menjadi pilihan tandem Thom Haye di lini tengah Timnas Indonesia./Instagram @joeypelupessy

Joey yang merupakan gelandang bertahan dan bertipe defensif merupakan peran yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia saat ini. Sebab, Thom Haye meski juga gelandang bertahan, tipenya cenderung ofensif.

Maka, kehadiran pemain Lommel SK (Liga 2 Belgia) ini dapat berpotensi untuk diduetkan dengan Thom Haye.

Bek kiri Go Ahead Eagles, Dean James bisa menjadi opsi Patrick Kluivert dalam menambah agresivitas di sisi kiri Timnas Indonesia./Instagram @dean11james

Dean James yang sedang menanjak performanya bareng Go Ahead Eagles (Liga 1 Belanda) juga layak diperhitungkan Kluivert di timnas.

Meski saat ini Calvin Verdonk sudah memperlihatkan kualitas permainannya yang stabil bersama Garuda, kehadiran Dean juga dapat menambah opsi dalam permainan Indonesia.

Bisa saja, Dean yang ofensif akan menjadi gelandang sayap kiri dalam formasi 4-3-3, atau menjadi bek sayap kiri dalam formasi 3-4-3 dengan Verdonk menjadi bek tengah kiri.

Karena itu, kabar sudah resminya Emil, Joey, dan Dean James menjadi pemain naungan PSSI menjadi kabar bagus bagi publik Indonesia.

Ketiganya kini dapat menghadirkan opsi yang positif untuk racikan taktik sang nakhoda anyar Tim Garuda, Patrick Kluivert. Patut dinantikan! ***

Penulis: YAN

Emil Audero Diidamkan STY Kini Perkuat Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

Bocoran Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia untuk Melawan Australia