Belum Apa-Apa
Malam ini
Malam ke duapuluh tiga
Dari Ramadhan kita
Baju baru sudah tertata
Sarung baru sudah ada
Uang baru sudah terdata
Ceramahku sudah dimana-mana
Namun puasaku rutin belaka
Semangat ibadahku di ramai manusia
Tadarusku mengeja kata-kata
Berbalas kisah jenaka
Bergurau bersenda kata
Mengolah rasa pelipur lara
Sedekahku merangkai cerita
Melalui postingan WA
Saling berbagi bangkai saudara
Sujud malamku hanya berita
Agar terdengar kemana-mana
Agar manusia penuh sanjung puja
Mereka kagum akan hebat durjana
Jiwa lusuh berbingkai ulama
Wajah keruh memindai bahagia
Tampak khusyuk nyatanya busuk
Tampak alim nyatanya lalim
Tampak diam nyatanya dendam
Tampak tenang nyatanya tegang
Tampak landai nyatanya curam
Tampak damai nyatanya mencekam
Bagaikan api di dalam sekam
Jinak-jinak merapi
Sekali meletus tak tertahan lagi
Aku hanya bagai itu!
Abah Nukman
Malang, 23 Maret 2025