Alumni HMI dan Komisariat UIBU Gelar Dialog & Buka Bersama: Perkuat Silaturahmi, Wujudkan Kebersamaan
MALANG| JATIMSATUNEWS.COM: Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Pengurus Komisariat Lafran Pane dan Ki Hadjar Dewantara Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) menggelar acara dialog dan buka bersama di Maliki Plaza, Malang. Acara yang mengusung tema "Silaturahmi dalam Keharmonisan: Menguatkan Hati, Menjadi Satu dalam Kebersamaan" ini sukses menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa aktif hingga alumni lintas generasi.
Sejumlah tokoh alumni hadir dalam acara ini, di antaranya Dr. Nurcholis Sunoyeko, M.Si β Rektor Universitas Insan Cita Budi Utomo Malang, Suryadi β Ketua Fraksi DPRD Kota Malang, Atroyono β Pengusaha, Tolak Edi β Anggota Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Achmad Buchaerul β Pengamat politik dan Imam Darling β Tokoh agama dari Sumenep
Kehadiran mereka tidak hanya menambah semarak suasana, tetapi juga memberikan wawasan mendalam dalam diskusi yang berlangsung hangat dan penuh semangat.
Dalam sesi dialog, para peserta mengulas sejarah terbentuknya komisariat HMI di IKIP Budi Utomo, yang kini telah bertransformasi menjadi Universitas Insan Budi Utomo Malang. Perjalanan panjang ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa aktif untuk terus mengembangkan organisasi di tengah tantangan zaman.
Diskusi juga membahas peluang dan tantangan yang dihadapi komisariat saat ini, termasuk bagaimana peran alumni dalam membimbing serta memperkuat eksistensi HMI di UIBU.
Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah pembentukan Majelis Rayon Korps Alumni HMI (KAHMI) UIBU. Dalam forum tersebut, peserta sepakat menunjuk Dr. Nurcholis Sunoyeko, M.Si sebagai Majelis Dewan Penasehat dan Atroyono dan Suryadi sebagai Pengurus Majelis Rayon KAHMI UIBU Periode 2025-2030
Pembentukan Rayon KAHMI ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi kemajuan Komisariat HMI UIBU serta mempererat hubungan antara alumni dan mahasiswa aktif.
Selain membahas sejarah dan kepengurusan, acara ini juga menjadi wadah untuk memperkuat jaringan antaralumni. Diskusi menarik mengenai peran alumni dalam mendukung pengembangan kampus dan mahasiswa menjadi sorotan utama.
Para alumni sepakat untuk lebih aktif dalam memberikan kontribusi, baik dalam bentuk pemikiran, pendampingan, hingga dukungan nyata. Kehadiran Tolak Edi dan Achmad Buchaerul menambah perspektif terkait dinamika politik dan peran generasi muda dalam menghadapi tantangan di era saat ini.
Sementara itu, Imam Darling menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan profesional dan sosial, sebagai landasan moral dalam setiap tindakan.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang, Suryadi, juga mengajak alumni dan mahasiswa untuk lebih peka terhadap isu-isu lokal serta aktif dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara akademisi, profesional, dan pemerintah dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Acara ditutup dengan buka bersama, menciptakan suasana akrab dan penuh kehangatan. Para peserta memanfaatkan momen ini untuk berbagi cerita, mengenal satu sama lain lebih dekat, serta merencanakan kegiatan-kegiatan positif di masa mendatang.
Dengan terbentuknya Rayon KAHMI UIBU serta semangat kebersamaan yang terjalin dalam acara ini, diharapkan Komisariat HMI UIBU Malang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan kampus serta masyarakat luas.