MALANG I JATIMSATUNEWS.COM - Rabu, 12 Pebruari 2025, KKG PAI Kabupaten Malang menyelenggarakan kegiatan workshop bagi GPAI di wilayah Eks Korwed Turen. Terdiri dari 5 wilayah kecamatan, Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Turen, Sumbermanjing, diikuti 250 an guru. Dilaksanakan di gedung pertemuan desa Pojok kecamatan Dampit dengan mengambil tema Pembelajaran Berbasis Deep Learning dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan yang Bermutu, Berkwalitas dan Berbudi Pekerti Luhur.
Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat Suci Al-Quran dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Prakata panitia disampaikan oleh Elyono, Ketua KKG PAI Kec Dampit. Beliau menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman yang mendalam terhadap konsep deep learning dan bagaimana nantinya menerapkan teknologi serta mengintegrasikannya dengan budi pekerti luhur untuk anak didik. Dengan hal itu harapannya dapat mewujudkan pendidikan yang berkwalitas, bermutu dan berlandaskan budi pekerti luhur. Beliau juga berharap, kegiatan tidak hanya sebagai ceremonial belaka, tetapi akan menjadikan guru lebih baik, lebih inovatif dan berkwalitas. Lebih lanjut harapan beliau guru lebih berkomitmen, berinovasi mengembangkan diri, mengembangkan integritas untuk mewujudkan budi pekerti luhur.
Gatot Sudarmanto, selaku Pj Kepala Desa Pojok, menyampaikan terimakasih dan selamat datang kepada peserta. Dengan Balai Pertemuan desa Pojok dipakai kegiatan beliau berharap desa Pojok bisa lebih dikenal dan tidak mengecewakan peserta. Beliau juga berharap kegiatan bisa berjalan dengan lancar.
Pamuji, selaku perwakilan Korwil Dinas Pendidikan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak desa, panitia dan peserta. Beliau berharap dispensasi yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan hasilnya diamalkan di lembaga untuk anak-anak. Menurut beliau, pendekatan Deep Learning sangat dibutuhkan oleh guru dalam pembelajaran karena untuk meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kedepan serta tetap memperhatikan masalah karakter siswa. Setelah sambutan beliau sekaligus yang membuka acara secara resmi.
Acara ditutup dengan doa oleh Ustadz M. Imron Hamzah, guru SDN 1 Dampit. Berikutnya dilanjutkan dengan materi workshop meliputi materi kompetensi kepribadian dan sosial yang disampaikan oleh Dulatip, Korwil Dinas Pendidikan kecamatan Dampit. Setelah itu materi deep learning yang disampaikan oleh 5 orang guru penggerak( Artha Pradika, Andika Bramantara, Ulifatur Roihanah, Sofi Anandasari, Wiji Widayanti). Materi terakhir disampaikan oleh pengawas PAI yakni, Wakidi dan Repan Efendi tentang assesment pendidikan.
Pewarta : Refan Purba