![]() |
Menteri Agama, Nasaruddin Umar memimpin konferensi pers sidang isbat 1 Ramadhan 2025 di Jakarta, Jumat (28/2)./YouTube @Kemenag RI |
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah mengumumkan jika 1 Ramadhan 2025 atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah tiba pada 1 Maret 2025.
Penetapan ini dilakukan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar melalui konferensi pers sidang isbat di Kantor Kemenag, Jakarta, pada Jumat (28/2) malam.
Menurut pemaparan Menag Nasaruddin Umar, hilal 1 Ramadhan 1446 H tampak di Provinsi Aceh.
Provinsi Aceh menjadi satu-satunya lokasi di Indonesia yang berhasil menemukan hilal awal Ramadhan dari total 125 titik di tanah air termasuk 29 titik di Provinsi Jawa Timur.
"Berdasarkan rukyatul hilal di Provinsi Aceh, ditemukan antara 3° 05' 55" (3,10°) sampai dengan 4° 40' 58" (4,68°) dan elongasi antara 4° 47' 02" (4,78°) sampai dengan 6° 24 08 (6,40°)," ujar Menteri Nasaruddin, seperti yang dikutip JSN dari tayangan live YouTube Kemenag RI.
"Di wilayah barat laut provinsi Aceh telah memenuhi kriteria visibilitas hilal berdasarkan kesepakatan Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS)," imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa Indonesia menggunakan kriteria MABIMS sebagai penentu awal bulan hijriah. Patokannya yaitu tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Dengan demikian, satu-satunya hilal awal Ramadhan yang tampak di Aceh dapat berlaku di Indonesia. "Karena hasil rukyatul hilal di Aceh, dua saksinya sudah disumpah hakim di Pengadilan Agama. Dan secara hukum, berlaku di seluruh wilayah kedaulatan Indonesia, yakni dari barat hingga timur," jelas Menag.
Nasaruddin menambahkan bahwa kondisi di Indonesia dengan di Brunei Darussalam dan Singapura bisa berbeda.
Inilah mengapa, ketika Indonesia resmi akan mengawali Ramadhan 2025 pada 1 Maret, tetapi Brunei dan Singapura justru akan mengawali Ramadhan 1446 H pada 2 Maret.
Kondisi geografis ini sebetulnya juga terjadi di wilayah Indonesia yang lain, tetapi karena terdapat wilayah yang memiliki sudut hilal yang memenuhi kriteria seperti di Aceh, maka Indonesia dapat berpatokan pada hasil rukyatul hilal di Aceh.
![]() |
Sidang Isbat 1 Ramadhan 2025 juga dihadiri MUI dan Ketua Komisi VIII DPR RI./YouTube @Kemenag RI |
Sidang Isbat 1 Ramadhan 2025 ini juga dihadiri Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang yang mengatakan bahwa negara selalu hadir dalam kepentingan umat beragama termasuk umat Islam.
Dia juga mengapresiasi pelaksanaan sidang isbat yang dinantikan masyarakat Indonesia yang menunjukkan bahwa pemerintah masih dipercaya publik.
Maka, dia berharap pelaksanaan sidang isbat dapat terus dipertahankan demi kepentingan masyarakat, khususnya umat Muslim.
Kemudian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), mereka berpesan bahwa bulan Ramadhan ini dapat menjadi momentum untuk menjadi pribadi yang saleh dan salehah secara agama maupun kepada sesama umat manusia.
Artinya, selain beribadah dengan baik pada siang (puasa) dan malam (tarawih) juga peduli dengan sesama yang membutuhkan bantuan seperti untuk berbuka puasa maupun bantuan lainnya.
Sebagai penutup sidang isbat, Menteri Nasaruddin Umar mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 H atau Ramadhan 2025 kepada umat Muslim di Indonesia. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Lengkap se-Jawa Timur