Kepala OJK Malang Biger, Sektor Jasa Keuangan Wilayah Kerja OJK Malang Lanjutkan Pertumbuhan Positif 2024
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Malang, 17 Februari 2025 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang mengumumkan bahwa sektor jasa keuangan di wilayah kerjanya tetap stabil dan menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Hal ini didukung oleh likuiditas yang memadai dan profil risiko yang terjaga.
Pada akhir 2024, penyaluran kredit perbankan di wilayah kerja OJK Malang tumbuh sebesar 13,05 persen year-on-year (yoy), sementara pembiayaan perusahaan meningkat 12,37 persen yoy. Angka ini melampaui pertumbuhan nasional masing-masing sebesar 10,39 persen yoy dan 6,92 persen yoy. OJK optimis tren ini akan berlanjut di 2025 dengan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan 9-11 persen serta pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 6-8 persen.
Total aset dana pensiun per November 2024 mencapai Rp225 miliar, meski mengalami penurunan 0,89 persen yoy. Sementara itu, piutang pembiayaan perusahaan tumbuh 12,37 persen yoy menjadi Rp7,25 triliun, didominasi oleh Pembiayaan Multi Guna sebesar Rp4,69 triliun. Rasio Non-Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 3,44 persen, menunjukkan profil risiko yang tetap terjaga.
Penyaluran pinjaman oleh Lembaga Keuangan Mikro (LKM) mengalami penurunan 4,49 persen yoy menjadi Rp10,53 miliar, sementara simpanan masyarakat di LKM tumbuh 7,69 persen yoy menjadi Rp7.
Industri perbankan di wilayah kerja OJK Malang menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan kredit mencapai Rp105,19 triliun pada akhir 2024. Kredit investasi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 26,23 persen yoy. Kredit UMKM tumbuh 5,85 persen yoy menjadi Rp37,04 triliun.
Dalam upaya memberantas judi online, OJK telah meminta bank memblokir sekitar 8.618 rekening serta memperkuat parameter deteksi rekening terindikasi aktivitas ilegal.
Investor pasar modal di wilayah kerja OJK Malang mencapai 297.815 Single Investor Identification (SID) pada akhir 2024, tumbuh 13,23 persen yoy. Antusiasme investor ritel terhadap obligasi negara juga meningkat, dengan pertumbuhan SID Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 19,05 persen yoy.
OJK Malang telah menangani 140 layanan konsumen sepanjang Januari 2025, di mana 17,86 persen berkaitan dengan pinjaman dan investasi ilegal. Selain itu, OJK telah memproses 1.119 permintaan informasi debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan pada 11 Februari 2025, OJK meluncurkan SIPELAKU, sistem yang mencatat rekam jejak pelaku di sektor jasa keuangan, serta IASC, pusat pelaporan penipuan transaksi keuangan. Kedua inisiatif ini diharapkan meningkatkan integritas dan keamanan sektor keuangan di Indonesia.
OJK Malang berkomitmen terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak guna memastikan stabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan sektor jasa keuangan di tahun 2025 dan seterusnya.
Informasi lebih lanjut: Kepala Kantor OJK Malang – Biger A. Maghribi Telp: (0341) 363150 | Email: biger.maghribi@ojk.go.id