Pasang iklan disini

 

Rektor UNISMA, Launching PETUAH MTs Ma'arif NU

Admin JSN
01 Februari 2025 | 23.17 WIB Last Updated 2025-02-01T16:17:21Z

 

Rektor UNISMA, Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D., secara resmi melaunching program PETUAH di MTs Ma'arif NU Kota Malang sebagai upaya membentuk karakter dan keimanan generasi muda.

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Madrasah merupakan kawah chondrodimuko bagi generasi muda dalam membentuk insan yang memiliki akhlak mulia dan kecakapan intelektual.

Hal ini diwujudkan oleh MTs Ma'arif NU Kota Malang yang menggandeng Pengurus Takmir Masjid Dwiga Regency, Mojolangu Kota Malang dengan menyelenggarakan kegiatan Pesantren Sabtu Ahad (PETUAH). Sabtu, 1 Februari 2025.

Kegiatan ini dihadiri seluruh Bapak/Ibu guru dan siswa MTs Ma'arif NU, Pengurus Takmir, PC dan MWC LP Ma'arif NU, Ketua MWC NU Kec. Lowokwaru, dan Rektor Universitas Islam Malang (UNISMA).

Mengawali sambutan, pengurus Takmir Masjid, Heru Pratikno mengungkapkan, kerjasama ini tak lain dan tak bukan bertujuan untuk memakmurkan masjid, sebagai sarana dakwa Islam, sekaligus meningkatkan ketaqwaan anak-anak dan remaja di sekitar Lowokwaru, ujarnya.

Gayung bersambut, Kepala MTs Ma'arif NU Kota Malang, Ibu Denik Indah Sulistiowati, S.Sos., M.Pd. Gr. Membeberkan maksud dan tujuan program PETUAH ini. 

"Akhir-akhir ini, ngeri sekali melihat dan membaca berita kenakalan anak-anak dan remaja, ada anak membunuh orang tuanya sendiri, dll. Oleh karena itu, MTs hadir sebagai upaya ikhtiar meminimalisir kenakalan tersebut." ungkapnya.

"Kegiatan ini, mengambil tema dzikir, fikir, dan amal sholeh dengan harapan mampu menanamkan nilai dan memperdalam serta mengamalkan ajaran Islam ahlussunah wal jama'ah an-nahdliyah," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNISMA, Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D., memberikan apresiasi terhadap inisiatif MTs Ma'arif NU Kota Malang dalam mengembangkan program berbasis pendidikan karakter dan keislaman ini.

"MTs ini sudah berumur 12 tahun, dalam proses pembelajarannya, ada 2 (dua) pilar penting, yaitu penguatan keimanan dan pengembangan kapasitas intelektual. Keimanan melahirkan siswa yang berakhlak, sedangkan pengembangan intelektual melahirkan siswa yang berprestasi," paparnya.

Sebagai acara puncak, KH. Zainal Arifin, M.Ag., selaku Ketua MWC NU Kecamatan Lowokwaru, memberikan mauidho hasanah yang menekankan pentingnya shalat dalam membentuk karakter seseorang.

"Jangan lupakan sholat. Setiap gerakan dalam sholat memiliki makna. Sholat harus berdiri tegak, artinya manusia hidup harus punya prinsip. Setelah takbir, tangan sendekap, artinya memegang erat ajaran agama. Ruku' artinya tawadhu'. Sujud adalah tempat kembali (mati dikubur dibumi). Dan salam adalah menjaga keselamatan dengan menebar kedamaian," terangnya sambil sesekali melempar pertanyaan kepada siswa dengan memberikan doorprize.

Kegiatan ini pun ditutup dengan pembacaan do'a oleh Akhmad Fauzi, S.Ag, Ketua LP Ma'arif MWCNU Kec. Lowokwaru, setelah itu sesi foto bersama.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rektor UNISMA, Launching PETUAH MTs Ma'arif NU

Trending Now